Buntut Kasus Kematian Brigadir J, Penasehat Ahli Kapolri Mengundurkan Diri, Cek Fatanya

- 11 Agustus 2022, 16:10 WIB
Penasehat ahli Kapolri, Fahmi Alamsyah mengundurkan diri.
Penasehat ahli Kapolri, Fahmi Alamsyah mengundurkan diri. /YouTube/Muara Pena/

PRIANGANTIMURNEWS- Penasihat Ahli Kapolri Bidang Komunikasi Publik, Fahmi Alamsyah mengajukan pengunduran diri dari posisinya.

Setelah diberitakan terkait kasus pembunuhan Brigadir J di rumah dinas Irjen Ferdy Sambo.

Fahmi mengaku surat pengunduran dirinya dikirim kepada Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo pada Selasa 9 Agustus 2022 sore.

Baca Juga: FIFA Akan Mengubah Jadwal dan Memulai Piala Dunia Qatar Lebih Awal, Philipp Lahm Memboikot Piala Dunia 2022?

"Ia saya secara gentle mengundurkan diri suratnya sudah disampaikan hari ini ke Kapolri sore ini kata", Fahmi Selasa 9 Agustus 2022.

Klarifikasi Fahmi, Fahmi menyayangkan namanya terseret dalam pemberitaan media yang dinilai memposisikan dirinya menyusun skenario rekayasa baku tembak.

Fahmi mengakui para penasihat ahli Kapolri lainnya sempat berdiskusi soal namanya yang terseret kasus ini, dan memberikan rekomendasi.

Baca Juga: Mobil Listrik Toyota Sebagai Kendaraan Resmi Delegasi KTT G20 Indonesia 2022

Mengenai hal ini, Fahmi mengaku tak ingin membebani Kapolri dan para penasihat ahli.

Setelah dirinya diisukan terlibat skenario merekayasa kronologi penembakan Brigadir J di rumah dinas Irjen Ferdy Sambo.

"Saya di penasihat ahli dirapatkan, saya mundur karena tak ingin membebani", imbuh Fahmi.

Fahmi menegaskan dirinya tak berada di rumah Ferdy Sambo saat dan pasca kejadian penembakan.

Baca Juga: Jenderal Bintang Tiga, Benny Mamoto Menyebut Tak Ada Kejanggalan Dalam Kasus Kematian Brigadir J

Dia mengaku memang ditelepon Ferdy Sambo untuk dimintai bantuan menyusun draf press rilis ke media.

"Pertama saya tidak hadir di TKP saat hari Jumat 8 Juli"

"Kedua yang dimintakan bantuan oleh FS bukan menyusun skenario kronologis, tapi draft rilis media", ucap Fahmi.

Fahmi menceritakan Sambo mengetahui kematian Brigadir J terendus media lokal Jambi pada minggu 10 Juli.

Baca Juga: Kapolri Akan Usut Tuntas Kasus Pembunuhan di Subang Seperti Kasus Kematian Brigadir J? Cek Faktanya

Hari itu, diapun sudah menyarankan kepada Ferdy Sambo untuk menggelar konferensi sesegera mungkin dan selambat-lambatnya pada senin, 11 Juli sore.

"Hari minggu, 10 Juli sekitar 2.30, FS telepon saya, kenapa telepon saya? karena dia mendengar informasi ada media yang sudah bertanya ke Kabid Propam Jambi"

"Pada saat telepon, saya menyarankan ceritakan apa yang terjadi pada Kapolda Jambi di Duren Tiga, supaya tidak menambah kebingungan"

"Kemudian saya sarankan juga selambat-lambatnya Mabes Polri merilis peristiwa Duren Tiga 16.00, Senin", ungkap Fahmi Alamsyah.

Baca Juga: Antoine Griezmann Tidak Masuk Dalam Skuad Atletico Madrid di LaLiga Musim Ini!!

Majalah Tempo menyebut sosok Fahmi Alamsyah penasihat Kapolri dari sipil yang diminta Ferdy Sambo untuk menyusun skenario awal kronologi kematian Brigadir J.

Ferdy Sambo sudah terlihat dominan sejak awal.

Selain menjadi dirigen dalam proses olah TKP, ia menyusun kronologi kematian Brigadir J dibantu oleh sahabat dekatnya sekaligus penasihat Kapolri, Fahmi Alamsyah.

Fahmi juga disebut sebagai orang dekat yang paling awal menerima kabar kematian Yosua dari Ferdi pada Jumat petang 8 Juli lalu.

Baca Juga: Jadwal Ganti Lagi, Piala Dunia 2022 akan Dimulai Bulan November

Dia sempat menyambangi kantor Ferdi di Divisi Propam pada Sabtu, 9 Juli lalu.

Ferdy meminta Fahmi menyusun kronologi kematian Yosua.

Fahmi menyanggupi lalu menyusun draf menggunakan telepon seluler.

Ia mengirimkan draf awal ke akun Whatsapp Ferdy.

Ferdy mengedit kronologi versi Fahmi lalu menambahkan penjelasan soal Yosua yang melecehkan Putri Chandrawati.

Baca Juga: Pratinjau Brentford vs Manchester United, Prediksi Susunan Pemain, Dan Head to Head Di Liga Premier

Kronologi ini yang kemudian disampaikan kepada Kepala Divisi Hubungan Masyarakat Inspektur Jenderal Dedi Prasetyo pada Minggu petang 10 Juli lalu.

Daat dimintai konfirmasi soal ini, Dedi menjelaskan beberapa hal, namun ia meminta penjelasannya tak dikutip.

Adapun Fahmi tak membantah ataupun membenarkan informasi ini.***

Editor: Galih R

Sumber: YouTube MUARA BINTANG


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah