PRIANGANTIMURNEWS - Akhirnya sedikit demi sedikit kejanggalan kematian Brigadir J semakin terbuka.
Dan Kapolri sudah mengumumkan tersangka dari kasus pembunuhan Brigadir J yaitu Bharada E, Brigadir RR, KM, dan Irjen FS.
Lantas kenapa irjen FS memerintahkan untuk membuat scenario seolah-olah terjadi penembakan kemudian terjadi cerita-cerita seperti senjata yang ditembakan oleh Bharada E 5 kali tembus ke tubuh Brigadir J.
Sedangkan 7 tembakan tersebut dikatakan dari kapolri adalah tembakan yang dibuat oleh Irjen FS dengan menggunakan senjata Brigadir J ditembakkan ke tembok-tembok di sekitar TKP tempat kejadian perkara.
Jika dicek dari keterangan penyidik bahwa peranan Bharada E adalah penembakan terhadap korban, Brigadir RR adalah membantu mengkondisikan, KM memiliki peran membantu dan menyaksikan dan FS memiliki peran menyuruh dan membuat scenario.
Tetapi ini bisa dikonfirmasi dilihat dari jejak DNA ataupun juga sidik jari yang berada di pistol Bharada E untuk menembak.
Baca Juga: Saat Mengawal Proses Pendaftaran, KPU Minta Ketua Umum Parpol Ikut Jaga Ketertiban Massa
Kemungkinan di pistol yang dipakai oleh Bharada E untuk menembak Brigadir J terdapat lebih dari satu DNA makanya mengarah ke situ semua.
Motifnya sangat sensitif dan hanya boleh didengar orang dewasa, motifnya sudah banyak di tengah masyarakat.