PRIANGANTIMURNEWS - Sosok Ruslan Buton membandingkan dirinya dengan Ferdy Samso atau FS. Keduanya sama-sama menjadi tersangka pembunuhan.
Seperti yang diketahui dulu Ruslan Buton terlibat dalam kasus pembunuhan seorang warga yang bernama Lagode pada 27 Oktober 2017 dan menyebabkan karirnya sebagai TNI berhenti.
Menurut Ruslan, FS adalah seorang pengecut karena sikap yang diperlihatkan FS tidak memperlihatkan dirinya seorang perwira tinggi Kepolisian Republik Indonesia.
Baca Juga: Jenazah Dika Ditemukan Tim SAR Gabungan di Dasar Sungai Citanduy
FS melepas tanggung jawab atas pembunuhan ajudannya yaitu Brigadir J dengan mengarang cerita yang melibatkan ajudan lainnya yaitu Bharada E.
Mantan TNI yang Bernama Ruslan mengatakan seseorang seperti FS yang sudah memiliki pangkat jenderal adalah orang yang memiliki kualitas bersikap kesatria bertanggung jawab atas kesalahan yang dia perbuat.
Ruslan juga membandingkan dengan sikap dirinya saat menjadi tersangka kasus pembunuhan seorang warga sipil pada saat melakukan interogasi meskipun dirinya tidak ada maksud untuk membunuh korban.
Namun di hadapan hakim, Ruslan mengakui bahwa kasus pembunuhan tersebut adalah tanggung jawabnya.
Ruslan bertanggung jawab dia meminta maaf dan berjabat tangan dengan keluarga korban.