Network
PRIANGANTIMURNEWS – Kelompok mahasiswa turun kejalan menggelar aksi demonstrasi menolak kenaikan harga bahan bakar minyak atau BBM di berbagai daerah.
Senin 5 September 2022, di Jakarta massa dari aliansi mahasiswa yang tergabung dalam pergerakan mahasiswa islam Indonesia atau PMII menggelar aksi penolakan kenaikan harga BBM di sekitar istana kepresidenan pada senin siang.
Aksi mereka dijaga ketat aparat kepolisian dengan menyiagakan kendaraan taktis water cannon hingga kawat berduri di sekitar lokasi, aksi penolakan kenaikan harga BBM berlangsung ricuh.
Massa PMII mulanya membakar ban tepat didepan kawat berduri setelah itu mereka terlihat berkumpul untuk menyatukan barisan sekelompok orang tampak melapisi kawat berduri dengan menggunakan spanduk dalam rangka menolak kenaikan harga bahan bakar minyak atau BBM.
Kemudian sejumlah peserta aksi menginjak dan menarik kawat berduri.
Rombongan masa PMII masuk barisan polisi, border polisi lalu mundur beberapa meter di jalan Merdeka Barat.
Baca Juga: Komentar Mengejutkan Luis Milla Usai Persib Kalahkan RANS Nusantara FC! Ungkap Begini!
Beruntung cekcok itu tidak berlangsung lama setelah dipisahkan anggota polisi yang lain hingga kini arus lalu lintas di jalan Merdeka Barat masih ditutup.
Mobil barracuda dan water babe tampak disiagakan di sekitar lokasi.
Diketahui masa PMII tiba di bundaran patung kuda arjuna Jakarta Pusat untuk menggelar aksi penolakan kenaikan harga BBM.
Masa aksi tiba di lokasi sekitar 15.00 WIB terlihat ada dua mobil komando yang dibawa masa PMII.
Masa mulanya melakukan long march dari arah jalan medan Merdeka selatan sambil menggunakan almamater berwarna biru serta memegang bendera kuning bertuliskan PMII.
Barisan masa ini dipimpin oleh sekelompok pria bertelanjang dada yang bertuliskan tolak BBM.
Di belakang mobil komando para pria itu bak membakar semangat masa aksi.
Ketika tiba di lokasi masa meneriakan yel-yel naik-naik BBM, naik-naik terlalu tinggi.
Mayoritas masa PMII adalah laki-laki.
Baca Juga: Kabar Duka. Reza Gunawan, Suami Dee Lestari Meninggal Dunia
Masa mahasiswa menyandera truk kontainer yang dipakai untuk memblokade jalan.
Mereka beroarasi menyatakan penolakan kenaikan harga BBM yang membuat harga-harga sembako ikut melonjak.
Imbasnya arus lalu lintas menjadi macet karena badan truk kontainer tersebut melintang di tengah jalan persimpangan pasar baru.***
