PRIANGANTIMURNEWS - Masyarakat terpaksa mengungsi, dampak gempa berkekuatan 6,2 Magnitudo di Kabupaten Kepulauan Mentawai, Sumatera Barat (Sumbar), Minggu 11 September 2022.
Gunjangan gempa tersebut membuat masyarakat panik, sehingga berhamburan ke luar rumah menyelamatkan diri mereka.
Akibat gempa, sejumlah masyarakat di Kabupaten Kepulauan Mentawai melakukan evakuasi mandiri, ke tempat pengungsian sementara.
Berdasarkan informasi BPBD Kabupaten Kepulauan Mentawai dan Sumbar gempa dirasakan cukup kuat.
Baca Juga: Jadwal Siaran Langsung Timnas Indonesia vs Timor Leste di Kualifikasi Piala Asia U20 2023
Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Kepulauan Mentawai Novriadi mengungkapkan masyarakat di 7 dusun di Desa Simalegi dan 3 dusun di Desa Simatalu, Kecamatan Siberut Barat.
Dampak gempa tersebut, membuat masyarakat kembali mengungsi ke perbukitan yang lebih tinggi.
"Kondisi dan jumlah warga yang mengungsi sama seperti kejadian gempa M 6.4 pada tanggal 28 Agustus 2022 kemarin," katanya dilansir Priangantimurnews.com dari Antara.
Selain itu, warga di Desa Desa Sikabaluan di Kecamatan Siberut Utara, juga terpaksa mengungsi ke lokasi yang lebih tinggi.
"Kurang dari 200 warga Desa Sikabaluan, Kecamatan Siberut Utara juga mengungsi," tambahnya.
Dampak gempa juga menyebabkan kerusakan dan korban yakni salah seorang warga mengalami luka di bagian kepala, karena tertimpa kayu di rumahnya.
Pihaknya terus berkoordinasi dengan instansi terkait lainnya, guna melakukan asesmen dan memonitor dampak yang ditimbulkan gempa.
Masyarakat sempat merasakan gempa susulan berkekuatan 5,4 Magnitudo berpusat di 1.25 LS dan 98.49 BT kedalaman 11 km. ***