PRIANGANTIMURNEWS- Lahirnya Hari Pahlawan yang jatuh pada 10 November 2022, tidak lepas dari peran pemuka agama pada saat itu.
Peristiwa pertempuran Surabaya pada 10 November 1945 yang kemudian pada tanggal tesebut ditetapkan sebagai Hari Pahlawan, mengingatkan kepada seluruh bangsa Indonesia mengenai peranan para pemuka agama dalam menggerakan umat untuk melawan penjajah.
Peristiwa 10 November juga telah memperlihatkan kegigihan anak-anak bangsa. Saat itu ‘arek-arek Suroboyo’ dengan gagah berani melawan tentara sekutu demi mempertahankan kemerdekaan Indonesia.
Baca Juga: Link Nonton Lyon vs Nice, Head to Head, Preview, Prediksi, Liga Prancis, 12 November 2022
Hal ini disampaikan oleh Wakil Ketua Umum Majelis Ulama Indonesia (MUI) yakni Anwar Abas, seperti dilansir priangantimurnews.com dari Antara.
Anwar Abas juga mengatakan bahwa dari peristiwa tersebut dapat dipetik pelajaran, yakni peran dari para pemuka agama dalam memperkuat persatuan dan kesatuan bangsa sangat besar.
Menurut Anwar lagi, berkat semangat persatuan dan kesatuan yang telah ditanam oleh para pemuka agama itu, bangsa Indonesia dapat mengatasi segala masalah yang mengancam eksistensi bangsa dan negara ini.
Lebih lanjut Anwar menambahkan bahwa sebagai warga bangsa yang baik,seluruh masyarakat Indonesia tidak boleh melupakan peristiwa sejarah itu.