PRIANGANTIMURNEWS – Penyelenggaraan Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) G20 Bali terbilang sukses.
Para delegasi dari setiap negara yang hadir dapat menikmati momen mereka bersama di Bali.
Termasuk ketika menghadiri acara jamuan makan malam di Taman Budaya Garuda Wisnu Kencana (GWK) sembari memakai busana yang terbuat dari tenun catri Bali.
Baca Juga: Tujuh Tips Menjaga Kesehatan Tubuh di Musim Hujan
Tapi ternyata, tidak semua orang bisa mengapresiasi kain tenun buatan tangan yang mempunyai corak dan warna beragam tersebut.
Seorang Youtuber Inggris sekaligus pengamat politik, Mahyar Toussi bahkan mengolok-olok busana yang dipakai sejumlah pemimpin tinggi negara di KTT G20 termasuk yang digunakan oleh PM Inggris, Rishi Sunak.
Meski cuitan tersebut sudah dihapus, tapi tangkapan layar atas cemoohan itu sudah beredar luas. Salah satunya yang dibagikan oleh akun Instagram Ctd.Insider.
Baca Juga: Dampak Liga 1 Dihentikan, Pemain Persib Bandung Jadi Anggota Militer
Tweet yang sudah diposting sekarang sudah dihapus setelah dikritik warganet Indonesia karena menghina batik Indonesia. Warganet tetap tidak terkalahkan.
Bukan hanya Mahyar Toussi, seorang broadcaster bernama Sophie Corcoran juga menuliskan komentar negatif mengenai tampilan batik Indonesia di media sosial Twitter.