Network
PRIANGANTIMURNEWS - Kasus pembobolan dana oleh tukang becak beberapa lalu, berbuntut panjang.
Bagaimana tidak, pemilik rekening Muin Zachry, bahkan berniat Mempolisikan teller Bank BCA atas kejadian itu.
Muin mengaku, dia merasa tidak terima dengan pernyataan resmi yang diberikan pihak Bank BCA.
Baca Juga: 3 Parpol Resmi Dukung Anies Baswedan Sebagai Calon Wapres, Ini Daftarannya
Muin menilai, bagaimana mungkin Bank swasta terbesar di Indonesia, menyebut kejadian pembobolan rekeningnya karena kelalaian.
Dampaknya, kuasa hukum sekaligus anak Muin yakni Dewi Mahdalia, mempertanyakan keamanan sistem di BCA.
Dewi bahkan sampai bingung, bagaimana mungkin uang dari rekening bisa diambil oleh orang yang bukan pemiliknya.
Dewi pun akan melayangkan surat somasi kepada pihak Bank BCA dan akan melaporkan kejadian itu ke Bank Indonesia (BI).
Baca Juga: Posisi Persib di Papan Klasemen Dijegal Persija! Pertandingan Besok Jadi Penentu
Selain BI, Dewi juga akan membawa hal memalukan itu ke Otoritas Jaksa Keuangan (OJK).
Dewi pun mengungkap, jika proses laporan tersebut selesai, Dewi dan Muin akan melaporkan teller bank ke Polda Jawa Timur.
Sebelumnya, seorang tukang becak membobol uang sebesar 345 juta Rupiah dari rekening Muin Zachry.
Tukang becak yang bernama Setu tersebut, mendatangi kantor cabang BCA di jalan Indrapura.
Baca Juga: California Berduka, Tahun Baru Imlek Tewaskan 10 Orang, Pelaku Tembak Massal Karena Bunuh Diri
Setu kemudian dilayani oleh seorang teller bernama Maharani Istono Putri. Maharani menyebut, dia sangat terkecoh dengan penampilan Setu yang sangat mirip Muin.
Tanpa ada kecurigaan, Maharani kemudian melakukan penarikan uang tunai sesuai prosedur yang berlaku.***
