Network
PRIANGANTIMURNEWS - Badan Pusat Statistik (BPS) telah menerbitkan data statistik terkait pendapatan per kapita Kota dan Kabupaten di Indonesia pada tahun 2017 hingga 2021.
Dimuat dalam buku berjudul Produk Domestik Regional Bruto Kabupaten atau Kota di Indonesia Tahun 2017-2021' yang dapat diunggah dalam laman resmi www.bps.go.id.
Terlampir jelas keseluruhan rekam jejak riwayat pendapatan per kapita masing-masing wilayah di Indonesia.
Baca Juga: Manchester United vs Reading di Piala FA: Jadwal, Preview, H2H, Link Streaming dan Prediksi Skor
Termasuk diantaranya Provinsi Jawa Barat, yang memiliki populasi penduduk terpadat di pulau Jawa dan di seluruh Indonesia. Menjadi barometer produktivitas masyarakat Indonesia dalam wilayah yang terbilang padat hunian.
BPS melampirkan data bahwa pada tahun 2021 kepadatan jumlah penduduk di Jawa Barat diperkirakan sudah mencapai titik angka yang sangat tinggi yakni berkisar dari angka 48 juta jiwa.
Dimana penyebaran penduduk Jawa Barat telah memenuhi hampir di setiap titik wilayah Kabupaten dan Kota di Provinsi tersebut.
Namun dalam penyampaian data oleh BPS terkait pendapatan per kapita, masih banyak wilayah yang tergolong rendah pendapatannya terutama di wilayah Kabupaten Jawa Barat.
Baca Juga: Cipung Ternak Dino! Sus Rini Beri Nama Semua Dino
Wilayah kabupaten yang memiliki pendapatan per kapita yang rendah di Jawa Barat diantaranya adalah Kabupaten Ciamis, Kabupaten Tasikmalaya, Kabupaten Kuningan, Kabupaten Cirebon, Kabupaten Garut, Kabupaten Sukabumi, dan Kabupaten Majalengka.
Ketujuh Kabupaten di Jawa Barat tersebut memiliki rata-rata pendapatan per kapita Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) kurang dari Rp. 30 juta per tahun, menyebabkan wilayah tersebut menjadi yang termiskin dari Kabupaten lain.
Berikut adalah rincian Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) dari ketujuh wilayah yang paling rendah pendapatan per kapitanya, dihitung per tahun:
1. Kabupaten Cianjur memiliki PDRB per kapita capai Rp20 juta
Baca Juga: Gempa Bumi 4,0 Magnitudo Mengguncang Bandung, Kedalaman Dangkal akibat Sesar Garsel
2. Kabupaten Tasikmalaya memiliki PDRB per kapita capai Rp20,85 juta
3. Kabupaten Kuningan memiliki PDRB per kapita capai Rp 22,80 juta
4. Kabupaten Cirebon memiliki PDRB per kapita capai Rp 22,83 juta
5. Kabupaten Garut memiliki PDRB per kapita capai Rp23,35 juta
6. Kabupaten Sukabumi memiliki PDRB per kapita capai Rp 25,61 juta
7. Kabupaten Majalengka memiliki PDRB per kapita capai Rp 25,96 juta
Berikut adalah rangkuman dari tujuh Kabupaten termiskin berdasarkan laporan dari BPS tahun 2017-2021.
Sehingga efektifitas pembangunan wilayah kerja atau ekonomi kreatif, termasuk pemanfaatan lahan kosong menjadi pertanian atau peternakan.***
Baca Juga: Marak Aksi Begal, Wali Kota Bandung Yana Mulyana Dukung Polisi Tembak Pelaku di Tempat
