Mereka menyebutnya dirinya sebagai gembel yang elit, karena mereka memiliki mobil, membayar pajak yang besar, mengisi bensinnya tetapi tak punya rumah.
Baca Juga: Preview Shakhtar Donetsk vs Stade Rennais Beserta Prediksi Skor dan H2H Liga Eropa
Terkadang kekurangan makan dan istirahat, termasuk tidur. Dari mereka sering tidur di dalam mobil untuk demi mencari pendapatan untuk sesuap nasi.
"Ojek itu bercerita bahwa ada kawannya yang juga 'gembel elit' meninggal dalam mobil, persoalannya sama yaitu kelelahan," ujarnya.
"Akibat bayaran terlalu murah, memaksa mereka bekerja lama dan terus menerus, bahkan sampai kelelahan," ungkapnya.
Sistem kerja gig, menuntut pekerja diver dan ojol akhirnya melakukan pekerjaan yang tidak dibatasi oleh waktu.
Aturan main yang dikembangkan oleh perusahaan tersebut malah justru mendorong mereka bekerja terlalu keras tanpa memikirkan kondisi kesehatan mereka.
Bahkan kata 'mitra perusahaan' menjadi sebuah alasan mereka mengeluh karena pendapatan yang kecil, tapi perusahaan menuntut hasil yang banyak.
Tidak ada hasil, tidak ada makan. Membuat mereka pada akhirnya memaksakan kehendak mereka untuk bekerja tanpa memperhatikan kondisi tubuh.