Disampaikannya bahwa permukaan air sungai di Bengawan Solo sudah sangat tinggi, menyebabkan aliran air dari anak sungai tak bisa masuk karena sungai unduk sudah meluap.
"Jadi (air) itu mencari daerah yang lebih rendah," lanjutnya
Di Kabupaten Sukoharjo sekitar lima desa telah tergenang oleh banjir akibat luapan Bengawan Solo. Diantaranya adalah Desa Kwarasan, Gadingan, Kadokan, Tegalmade, dan Madegondo.
Baca Juga: Keren! Taste Atlas Nobatkan Pisang Goreng Sebagai Makanan Terenak Dunia
Menyampaikan bahwa kemungkinan dari 4 ribu jiwa yang mengungsi, kemungkinan masih akan terus bertambah karena hujan deras masih menerjang.
"Ketinggian masih sama, belum surut, malah cenderung naik. Ada yang dua meter lebih. Pengungsi berpotensi nambah terus, ini masih proses evakuasi," ujarnya
Bahkan satu dusun Nupus, desa Kedokan, kecamatan Grogol benar-benar diisolir karena permukaan banjir yang terus meningkat, bahkan evakuasi masyarakat harus memakai warga.
Dalam pantauannya di jembatan Bacem Telukan Grogol, ketinggian air Sungai Bengawan Solo dilaporkan sudah mencapai titik delapan meter.
Baca Juga: Puncak Perang Rusia-Ukraina: Rusia Hancurkan Kilang Minyak Terbesar dengan Hujan Rudal
"Betul. Logistik Insya Allah terpenuhi, untuk perahu kita minta bantuan lagi. Insya Allah cukup , doakan segera surut," akhirinya.***
sumber: antaranews.com