"Insya Allah kedepannya, kami akan 'bebersih' di sungai atau lingkungan yang sekiranya perlu dibersihkan dan akan melibatkan aparat pemerintahan Kelurahan Panglayungan dan Kecamatan Cipedes," ujarnya.
Masih menurut Kang Eris, Forplay2 dalam melakukan kegiatan peduli sosial dan lingkungan ini sama sekali tidak mendapat bantuan anggaran dari manapun.
"Setiap Forplay2 melakukan kegiatan, kami hanya punya modal 'kadaek' (kemauan) dan semangat saja," kata Kang Eris.
Kata Kang Eris, sampah-sampah hasil kerukan dari Sungai Cidukuh tersebut kemudian diangkut oleh Dinas Lingkungan Hidup Kota Tasikmalaya.
Sementara itu Ibu Anne, Ketua RW 8 Kelurahan Panglayungan mengatakan bahwa kegiatan yang di prakarsai oleh Forplay2 ini bisa terus berkelanjutan.
Baca Juga: Hindari Gatal di Kemaluan, Jaga Kebersihan di Area ini, Menurut dr. Haekal Anshari
"Mudah-mudahan kegiatan ini bukan hari ini saja tetapi bisa terus berlanjut. Karena kalau tidak rutin dilakukan pengerukan, sungai akan kembali dangkal. Jika dangkal, kemungkinan kalau musim hujan bisa meluap dan menyebabkan banjir seperti yang terjadi pada beberapa waktu lalu," kata Anne.
Anne juga menyampaikan terimakasihnya kepada Forplay2 yang telah berinisiatif melakukan pengerukan Sungai Cidukuh.
"Terimakasih buat Forplay2, Karang Taruna dan masyarakat di wilayah kami RW 8 yang telah melakukan pengerukan Sungai Cidukuh," ungkap Anne.