Network
PRIANGANTIMURNEWS - PVMBG (Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi) dengan tegas membantah kebenaran sebuah video yang viral di media sosial terkait dengan erupsi Gunung Tangkuban Parahu.
Kepala PVMBG, Hendra Gunawan, dalam keterangannya hari ini, menyatakan bahwa video tersebut adalah hoax dan bukan merefleksikan kondisi saat sekarang.
"Video yang beredar tersebut adalah video erupsi yang terjadi pada 26 Juli 2019 pukul 15:48 WIB," ungkap Hendra Gunawan pada Sabtu 13 Januari 2024.
Baca Juga: Gunung Tangkuban Parahu Erupsi, Benarkah, Ini Penjelasan dari PVMBG
Ia menekankan bahwa video tersebut tidak memiliki kaitan dengan aktivitas vulkanik dari Gunung Tangkuban Parahu pada saat ini.
Kemunculan video hoaks ini memicu kepanikan di kalangan warga yang berada di sekitar area Gunung Tangkuban Parahu, termasuk mereka yang berencana untuk mengunjungi Taman Wisata Alam (TWA) Gunung Tangkuban Perahu atau objek wisata lainnya yang dekat dengan gunung tersebut.
PVMBG pun mengimbau masyarakat dan para wisatawan untuk tetap tenang, melanjutkan aktivitas seperti biasanya, dan tidak terpancing oleh bermacam isu terkait erupsi Gunung Tangkuban Parahu.
Baca Juga: SAR Gabungan Berhasil Selamatkan 31 Orang Dari Ancaman Erupsi Gunung Lewotobi di Flores Timur, NTT
"Kami memahami bahwa informasi palsu seperti ini dapat menimbulkan kecemasan. Oleh karena itu, kami mengajak semua pihak untuk memantau perkembangan dari aktivitas Gunung Tangkuban Parahu melalui sumber resmi, yakni aplikasi Magma Indonesia yang dapat diakses via laman https://magma.esdm.go.id atau dapat diunduh pada Google Playstore," tambah Hendra Gunawan.
