PRIANGANTIMURNEWS - Menurut Dr. dr. Gaga Irawan Nugraha, M. Gizi., Sp.GK(K), dokter spesialis gizi klinik dan pengajar di Universitas Padjadjaran, ada 2 rekomendasi untuk memasukkan lauk yang memiliki protein hewani dan sayur pada menu makan siang gratis.
- Pertama, adalah bioavailabilitas (BA) dengan ketersediaan hayati yang lebih tinggi.
- Kedua, adalah protein dari hewani yang mengandung asam amino esensial lebih lengkap jika dibanding protein nabati.
Baca Juga: Makan Gratis Baru Uji Coba, Fokus Pekerjaan di Solo Gibran Enggan Menjawab Lebih Rinci
Saat ditemui di Jakarta pada Jumat, 1 Maret 204, Gaga memberikan penjelasan lebih lanjut. Menurutnya, protein hewani diutamakan karena memiliki bioavailabilitas yang lebih tinggi, artinya lebih mudah diserap oleh tubuh.
Selain itu juga, protein hewani memiliki kandungan asam amino esensial lebih lengkap dibandingkan dengan protein nabati.
Gaga menjelaskan bahwa bioavailabilitas yang tinggi membuat protein hewani akan sangat mudah menjadi bagian dari tubuh, mendukung pertumbuhan anak dengan cepat, dan memperbaiki sel yang rusak secara efisien.
Baca Juga: 3 Resep Olahan Tempe Untuk Menu Makan Hari Ini, Sangat Mudah, Tanpa Ribet, Rasa Dijamin Lezat