Dokter Gaga: Makan Gratis Nasi Ayam-Nasi Semur Telur Belum Lengkap Meski Cukup Bergizi

- 2 Maret 2024, 15:43 WIB
Sejumlah siswa menunjukkan makanan gratis saat simulasi program makan siang gratis di SMP Negeri 2 Curug, Kabupaten Tangerang, Banten, Kamis 29 Februari 2024/ANTARA FOTO/Sulthony Hasanuddin
Sejumlah siswa menunjukkan makanan gratis saat simulasi program makan siang gratis di SMP Negeri 2 Curug, Kabupaten Tangerang, Banten, Kamis 29 Februari 2024/ANTARA FOTO/Sulthony Hasanuddin /

 

PRIANGANTIMURNEWS - Menurut Dr. dr. Gaga Irawan Nugraha, M. Gizi., Sp.GK(K), dokter spesialis gizi klinik dan pengajar di Universitas Padjadjaran, ada 2 rekomendasi untuk memasukkan lauk yang memiliki protein hewani dan sayur pada menu makan siang gratis.

- Pertama, adalah bioavailabilitas (BA) dengan ketersediaan hayati yang lebih tinggi.

- Kedua, adalah protein dari hewani yang mengandung asam amino esensial lebih lengkap jika dibanding protein nabati.

Baca Juga: Makan Gratis Baru Uji Coba, Fokus Pekerjaan di Solo Gibran Enggan Menjawab Lebih Rinci

Saat ditemui di Jakarta pada Jumat, 1 Maret 204, Gaga memberikan penjelasan lebih lanjut. Menurutnya, protein hewani diutamakan karena memiliki bioavailabilitas yang lebih tinggi, artinya lebih mudah diserap oleh tubuh.

Selain itu juga, protein hewani memiliki kandungan asam amino esensial lebih lengkap dibandingkan dengan protein nabati.

Gaga menjelaskan bahwa bioavailabilitas yang tinggi membuat protein hewani akan sangat mudah menjadi bagian dari tubuh, mendukung pertumbuhan anak dengan cepat, dan memperbaiki sel yang rusak secara efisien.

Baca Juga: 3 Resep Olahan Tempe Untuk Menu Makan Hari Ini, Sangat Mudah, Tanpa Ribet, Rasa Dijamin Lezat

Halaman:

Editor: Sri Hastuti

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x