PRIANGANTIMURNEWS- Kapal jukung di Sungai Musi Palembang, Sumatera Selatan meledak. Akibat peristiwa itu seorang tewas, Dua kritis dan seorang hingga kini belum ditemukan.
Badan Pencarian dan Pertolongan Nasional (Basarnas) mengerahkan tim sisir untuk mencari satu korban ledakan tersebut.
Kepala Kantor Basarnas Palembang Raymond Konstantin mengatakan sampai saat ini Basarnas masih mencari seorang korban ledakan Kapal Jukung tersebut.
"Pencarian satu korban akibat ledakan kapal jukung kami lakukan dengan menyisiri Sungai Musi," kata Kepala Kantor Basarnas Palembang Raymond Konstantin dikonfirmasi, Selasa 2 April 2024.
Ia menambahkan pencarian juga berkoordinasi bersama dengan Polairud Kota Palembang dan juga ada dari palang merah Indonesia (PMI) pun melakukan pencarian.
Hingga saat ini titik pencarian masih dilakukan dengan menyebar di sisi Sungai Musi belum diketahui pasti di mana perkiraan korban tersebut berada.
Baca Juga: Lima Orang Luka Bakar, Gudang Bekas Pengisian Gas LPG di Tangerang Meledak dan Terbakar
Sebelumnya, Kapolrestabes Palembang Kombes Pol Harryo Sugihhartono menjelaskan peristiwa mengenaskan terjadi pada Senin 1 April 2024 malam di Stasiun Pengisian Bahan Bakar (SPBB) Apung Palembang ketika sebuah kapal jukung yang tengah mengisi bahan bakar minyak (BBM) mengalami ledakan.
Peristiwa ini berawal ketika kapal jukung sedang melakukan pengisian BBM di SPBB Apung pada sore hari Senin. Setelah SPBB tersebut tutup, kapal jukung masih berada di lokasi.