574 Rumah Tergenang Banjir di Kudus, Akibat Intensitas Hujan Tinggi

25 Februari 2023, 14:09 WIB
salah satu rumah yang tergenang banjir di Kabupaten Kudus, Jawa Tengah akibat intensitas hujan tinggi dan mengakibatkan luapan sungai. /Antara/

PRIANGANTIMURNEWS- Sebanyak 574 rumah dari delapan desa tergenang banjir di Kabupaten Kudus, Jawa Tengah akibat intensitas hujan tinggi.

Banjir tersebut berdampak pada wilayah pemukiman warga dan wilayah persawahan, menyebabkan kerugian beberapa kegagalan panen.

Laporan tersebut disampaikan oleh Mundir, Kepala Pelaksana Harian Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kudus, pada hari Sabtu, 25 Februari 2023. 

Baca Juga: Menkeu RI Instruksikan Pencopotan RAT dari Jabatannya

"Hasil laporan dari masing-masing wilayah, akibat banjir yang terjadi Jumat 24 Februari mengakibatkan 574 rumah warga tergenang dengan ketinggian genangan bervariasi," ujar Mundir

Mundir menyampaikan bahwa penyebab utama dari banjir di delapan desa Kabupaten Kudus tersebut adalah intensitas hujan tinggi, terhitung selama sepekan terakhir.
 
Mengakibatkan debit air sungai dibeberapa Kecamatan mengalami peningkatan signifikan dan mulai meluap.

Baca Juga: Musuh Tapi Sayang! Seekor Anjing Kuburkan Kucing yang Meninggal karena Ditabrak Mobil

Diantaranya debit air sungai yang meningkat adalah Sungai Juwana, Juwana 1, Bakinah, Jumirah, Piji, dan Dawe.

Semua sungai tersebut mengalami kenaikan yang cukup signifikan, meluap dan menggenangi jalan-jalan di desa, dan pemukiman warga.

Serta areal dari persawahan, tepatnya di Kecamatan Jati, Kecamatan Undaan dan Kecamatan Mejobo.

Baca Juga: Menkeu Kutuk Penganiayaan Yang Dilakukan Anak Pegawai Dirjen Pajak

Di wilayah Kecamatan Jati ada sekitar tiga desa yang tergenang banjir, diantaranya adalah Desa Jati Wetan, Tanjung Karang dan Jetis Kapuan.

Total rumah yang terdampak di wilayah tersebut sekitar 280 rumah dengan areal persawahan yang tergenang mencapai luas 62 hektar.

Di wilayah Kecamatan Undaan juga sekitar tiga desa yang terendam oleh banjir. Meliputi Desa Ngemplak, Karangrowo, dan Undaan Lor.

Baca Juga: Viral Kasus Dandy Anak Pejabat Pajak, Studi Psikologis: Uang Berpengaruh terhadap Empati

Sementara total rumah yang tergenang mencapai angka 206 rumah, namun areal persawahan terdampak jauh lebih luas yakni capai 1.002 hektar.

Di Kecamatan Menjobo yang terendam banjir hanya dua desa saja, yaitu Desa Golantepus dan Desa Payman.

Dimana jumlah rumah yang tergenang oleh banjir mencapai 82 rumah saja dengan areal persawahan yang tergenang capai 49 hektar.

Baca Juga: Chat dari Pengemudi Ojol Ini Bikin Akhir Pekan Warganet Tambah Semangat!
 
"Untuk kondisi terkini, tentunya akan selalu kami pantau kembali apakah sudah ada yang surut atau genangan banjirnya masih stabil mengingat kondisi hari ini 25 Februari juga masih turun hujan," katanya.

Saat ini BPBD Kabupaten Kudus bersama dengan jajaran penanganan terkait penanganan banjir tengah mempersiapkan langkah-langkah selanjutnya.

Salah satunya berkoordinasi dengan pihak terkait untuk menentukan langkah yang akan diambil kedepannya.
 
Solusi untuk mengurangi genangan banjir di wilayah Undan Lor yang cukup luas dan Jati Wetan akan dilakukan pembukaan pintu pembuangan yang mengalir ke Sungai Wulan.

Baca Juga: Prediksi Sevilla vs Osasuna di La Liga: Pratinjau, Jadwal, H2H, Prediksi Skor
 
"Kami juga terus melakukan pemantauan ketinggian air melalui tinggi muka air di masing-masing daerah terdampak banjir," lanjutnya.
 
Sebelumnya pun di wilayah Kudus pada Januari 2023 lalu, telah terjadi banjir yang sama sehingga menyebabkan  ratusan warga dari berbagai desa harus mengungsi.***

sumber: antarenews.com

Editor: Galih R

Tags

Terkini

Terpopuler