Kasus Dugaan Pemukulan Siswa SMA di Tasikmalaya, Ortu Korban Lapor ke Polisi

22 Mei 2023, 16:09 WIB
Kasus perundungan siswa SMA di Tasikmalaya, pihak korban gunakan pengacara dan Lembaga Taman Jingga juga dilaporkan ke polisi /Edi Mulyana/Priangantimurnews/PRMN

PRIANGANTIMURNEWS - Kasus dugaan pemukulan siswa SMA di Tasikmalaya akhirnya dilaporkan ke polisi oleh orang tua korban.

 

Sebelumnya memang kasus dugaan pemukulan siswa SMA di Tasikmalaya itu sempat islah dan dianggap selesai. Namun mencuat lagi jalan dilaporkan ke polres Tasikmalaya kota.

Bahkan orang tua korban dalam kasus ini sudah didampingi penasehat hukum dan lembaga Taman Jingga.

Baca Juga: Kasus Perundungan Siswa SMA di Tasikmalaya, Ortu Korban Limpahkan ke Pengacara dan Polisi

Alasan kasus perundungan dilaporkan ke polisi karena ada dugaan  korban diintimidasi oleh pihak sekolah dan orang tua pelaku dugaan penganiayaan.

Atas insiden tersebut orangtua Mawar selain melapor ke Polisi juga telah menunjuk Lembaga Taman Jingga yang mendampingi dan juga kuasa hukum untuk mengurus secara proses hukum.

"Kasus ini sudah saya kuasakan terhadap lembaga Taman Jingga dengan kuasa hukum ibu Anne Dinatapura," kata orangtua korban yang enggan disebutkan namanya melalui pesan singkat WhasApp Senin 22 Mei 2023.

 

Baca Juga: Oknum Guru SMAN 1 Kota Tasik Diduga Lecehkan Siswa, Itu Tidak Benar!

Orangtua korban juga menyebut kasus ini juga sudah ditangani langsung oleh unit PPA Polres Tasikmalaya Kota dengan bapak Dodi dan kawan kawan.

"Silahkan untuk keterangan lebih lanjut bias menghubungi unit PPA Polres Tasikmalaya Kota sama lembaga Taman Jingga dan juga kuasa hukum.

Hal tersebut dibenarkan Ketua Lembaga Taman Jingga, IPA Zumrotul Falihah dan juga Kuas Hukum Anne Dinatapura di kantor Lembaga Hukum NP Law Office di Jl. Martadinata No 18 Kota Tasikmalaya.

Baca Juga: VIRAL! Satu Angkatan Siswa-Siswi SMA Study Tour Ke Kota Mekkah Untuk Umroh

"Ya kita sudah di amanahi sebagai kasus hukum bersama Lembaga Taman Jingga untukendampingi kasus perundungan yang dilakukan diduga dari anak pejabat,"katanya.

 

Ipa menambahkan, sebetulnya sekarang ini kita ingin menciptakan suasana yang dapat memulihkan situasi dan kondisi kondlusif.

"Yang terlibat dalam masalah ini bukan hanya Mawar tetapi ber empatnya juga sama sama anak dibawah umur yang harus sama mendapatkan perlindungan,"ujarnya.***

 

 

Editor: Muh Romli

Tags

Terkini

Terpopuler