Jangan Dulu Teriak Pancasila Jika Belum Peduli Pada Data Pribadi

- 3 Juli 2021, 21:11 WIB
Kepala Badan Pusat Setatistik (BPS) Kota Tasikmalaya, Bambang Pamungkas.
Kepala Badan Pusat Setatistik (BPS) Kota Tasikmalaya, Bambang Pamungkas. /Dok. BPS/

PRIANGANTIMURNEWS- Kepala Badan Pusat Setatistik (BPS) Kota Tasikmalaya, Bambang Pamungkas menyebutkan, baru pertama kalinya dalam sejarah rakyat Indonesia termasuk masyarakat Kota Tasikmalaya melakukan sensus secara online

"Sensus penduduk yang dilakukan secara online baru pada tahun 2020, di triwulan 1 2020," kata, Bambang kepada priangantimurnews.com Sabtu 3 Juli 2021.

Bambang, menyebutkan, memang partisipastif penduduk Kota Tasikmalaya dalam sensus penduduk online ini belum sesuai harapan, namun minimal sudah ada tonggak sejarah baru.

Baca Juga: BPS Kota Tasikmalaya Rilis Perkembangan Indeks Harga Konsumen 2020-2021

"Tonggak sejarah baru bahwa penduduk dilibatkan secara aktif untuk mengupdate datanya sendiri demi kemajuan bangsa kenapa demi kemajuan bangsa, karena suatu bangsa bisa maju jika punya data-data dasar yang berkualitas," ujarnya.

Lanjutnya, nah data berkualitas ini sangat ditentukan oleh bagaimana warga negara peduli terhadap data ini.

Bukan sebagai kaum pemrotes jika merasa ada data yang tidak sesuai, tapi ikut berpartisipasi aktif menghasilkan data berkualitas.

"Saat ini banyak orang teriak tentang Pancasila teriak tentang bela negara, tapi apa yang sudah mereka lakukan demi negara mereka," ujarnya.

Baca Juga: Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan Mulai Terapkan PPKM Darurat Mulai dari 3 Sampai 20 Juli 2021

Halaman:

Editor: Agus Kusnadi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah