Network
PRIANGANTIMURNEWS- Puluhan gerobak dan lapak milik pedagang kaki lima (PKL) yang berada di sepanjang jalur Pasar Wisata pantai Pangandaran ditertibkan oleh petugas Satpol PP Kabupaten Pangandaran yang dibantu anggota Satgas Jaga Lembur, Senin, 31 Januari 2022.
Penertiban lapak pedagang berjalan dengan lancar, meski sempat terjadi kesalahpahaman dengan munculnya salah satu warga yang memprotes dan mempertanyakan pembongkaran lapak milik pedagang yang dilakukan oleh petugas Satpol PP tersebut.
Dilokasi, Kasat Pol PP Kab Pangandaran Dedih Rahmat mengatakan, ada 41 lapak milik pedagang kaki lima tanpa izin yang dibongkar. Pembongkaran lapak pedagang tersebut menurut Dedih, berdasarkan kesepakatan antara pihaknya dengan pemilik lapak serta Pengurus Himpunan Pedagang Pasar Wisata Pangandaran (HP2WP).
Baca Juga: Mari Laksanakan Puasa Rajab Tanggal 2 Februari 2022, Ini Keutamaan yang Akan Didapatkan!
"Kami sudah melakukan mediasi secara persuasif dengan para pemilik lapak yang dibongkar sejak dua minggu yang lalu dan mereka menyetujui untuk membongkar sendiri. Ada 41 lapak atau gerobak yang kami tertibkan," ungkap Dedih.
Malahan kata Dedih, untuk mempercepat proses pembongkaran lapak pun, pihaknya bersedia membantu untuk proses pengangkutan gerobak dari lokasi ke rumahnya dengan menggunakan kendaraan patroli.
"Kami malah menawarkan bantuan berupa kendaraan patroli untuk mengangkut dan mengantarkan gerobak dari lokasi dengan rumahnya," kata Dedih, seraya dirinya menambahkan, penertiban lapak PKL tanpa ijin ini untuk menjaga kawasan tidak terlihat kumuh.
Baca Juga: Drama Korea Snowdrop dan Uncle Tamat, Begini Perolehan Ratingnya
"Soalnya banyak gerobak yang tak bertuan dan tidak terurus sehingga terlihat kumuh," katanya.
