Kodam lll Siliwangi Rekrut Calon TNI di Ponpes Idrisiyyah Tasikmalaya

- 6 Agustus 2022, 20:27 WIB
Poto bersama kolonel Budi Iman Santoso didampingi ketua GMC dan Andri Abdul Aziz, S.Pd Kepala Divisi Kepemudaan dan para santri.
Poto bersama kolonel Budi Iman Santoso didampingi ketua GMC dan Andri Abdul Aziz, S.Pd Kepala Divisi Kepemudaan dan para santri. /PRITIM PRMN/EDI MULYANA/

PRIANGANTIMURNEWS - Berdasarkan perintah Kasad Kepala Staf TNI Angkatan Darat, Jenderal TNI Dr. Dudung Abdurachman, S.E., M.M.

Kodam lll Siliwangi melakukan kampanye kreatif werving calon Bintara TNI AD Tahun 2022 khusus santri dan lintas agama di sejumlah Pondok Pesantren atau Ponpes Idrisiyyah.

Hal tersebut dibenarkan Bintaljaradham Kolonel Budi Iman Santoso menyebut, kampanye kreatif werving calon Bintara kita lakukan di ponpes pertama melihat dari segi akhlaknya.

Baca Juga: Jelang Melawan Borneo FC Pada Pertandingan Pekan Ke-3, Pemain Persib yang Cedera Mulai Pulih!

"Di Pondok Pesantren segi akhlaknya seperti rohaniahnya sudah terbina, termasuk olah raga, kesehatan, pisikotes dan lain sebagainya."kata, Kolonel, Budi kepada priangantimurnews.pikiran-rakyat.com Sabtu 6 Agustus 2022.

Kolonel, Budi juga menyebut, ini adalah kebijakan dari kasat langsung Jendral, Dudung Abdurachman untuk merekrut calon Bintara khusus santri dan lintas agama.

Menurutnya, kita bersyukur sebagai umat islam atau pesantren pesantren menjadi bagian yang diperhatikan dalam merekrut para calon Bintara.

Baca Juga: Info Manchester United: Sebut Ikon Klub Sebagai Lawan Tinju, Mantan Kapten: Ini Berakhir Cepat

"Berarti Kasad Jenderal Dudung menghargai sekali jasa para ulama dan kyai sehingga diwujudkan dengan murid murid nya direkrut menjadi Bintara TNI lewat khusus jalur santri."ujarnya.

Alasan kenapa di ponpes dalam rekrutmen calon Bintara. Saya kira kalau santri itu yang pertama kedisiplinan nya udah pasti, ketabahan nya juga sudah pasti.

Saya kira di pondok ini juga akhlak para santrinyanya sudah baik, jadi kita tidak repot lagi untuk membina dan membimbing menjadi imam, khotib, dan jadi guru ngaji di satuan satuan sebagai pengajar kepada santri yang lain.

Baca Juga: Polisi Ungkap Tempat Khusus Empat Anggota Polisi Yang Diduga Hambat Penanganan Kasus Brigadir J

"Syarat khusus untuk menjadi seorang Bintara pertama tentunya telah lulus madrasah awaliyah, yang kedua mempunyai keahlian terutama hapal Al - Quran lebih dari dua juz. Kita kalau ada tes berarti bersaing dengan yang lain nya.

Selain itu ada juga kemampuan yang lain seperti IT dan yang lainnya, banyak juga bintara nya. Tetapi ini khusus santri berarti keahlian nya di bidang agama terutama masalah hadist dan fiqih, itu yang diharapkan.

"Target rekrut calon Bintara 2022 untuk di Jawa Barat yang dibutuhkan kurang lebih 90 khusus untuk pemeluk agama islam, belum yang lintas agama."ujarnya

Atas apresiasi Panglima dan perintah Kasad TNI AD saya secara acak langsung mengecek apakah perintah dari kasad ini sudah sampai atau belum ke pesantren pesantren. Alhamdulilah hasilnya sudah sampai

Baca Juga: Transfer Pemain: Terikat Dengan MU, Chelsea Siapkan Ini ke Barcelona Demi Frenkie de Jong?

Jadi sebetulnya kampanye ini sudah disampaikan oleh Kodim dan Koramil sampai babinsa, kebetulan saya ada perintah dari Pangdam untuk mengecek apakah sudah selesai atau belum perintah ini kepada pesantren, ternyata sudah sampai

"Sedangkan untuk proses ini sekarang kita memiliki waktu hanya sampai tanggal 10 harus sudah selesai administrasi pendaftaran bagi calon Bintara."ujarnya.

Ditanya soal target keberhasilan rekrut calon Bintara, Kolonel Budi menyebut, sebenernya bagi saya sendiri, sekarang untuk peminatnya kurang memuaskan.

Tentu saya sebagai asli orang Tasikmalaya. Saya ingin lebih banyak lagi untuk calon Bintara Bain di Kota mau pun Kabupaten Tasikmalaya. Mungkin satu pesantren minimal 10 atau lebih.

Berikutnya mudah mudahan kalo ini berhasil dan bapak Kasad melanjutkan kebijakan nya, bisa banyak lagi yang menjadi TNI, mudah mudahan didengar oleh pimpinan karena ini bagus untuk santri diberikan kesempatan untuk menjadi tentara.

Pesan saya kepada para pimpinan dan pembimbing di oonpes untuk para santri itu yang pertama saya sendiri prinsip pendidikan spritual itu harus di utamakan

Baca Juga: Kuasa Hukum Bharada E Dan Pengacara Brigadir J Hebohkan Publik. Ada apa? Berikut Faktanya!!

Saya percaya jebolan pesantren itu lebih disiplin dalam hal waktu, namun demikian saya berpesan fisiknya dengan olahraga begitu juga bela negara nya harus ditingkatkan.

Sehingga kedepan nya selain dibekali dengan pendidikan agama, fisik nya bagus, dan bela negaranya juga bagus, itu sudah seimbang sekali.

Mungkin yang lainnya seperti kepemudaan harus ditingkatkan, makanya saya harus datang kesini, karena saya lihat disini tinggal memoles sedikit saja untuk memenuhi syarat menjadi TNI.

Dalam acara sosialisasi rekrut calon Bintara turut mendampingi Kolonel Budi Ketua dan anggota Grup Motor Galunggung MAX Club (GMC), Jani Tugistan dan juga para kiyai dan santri sebagai auden.

Diungkapkan Kepala Divisi Kepemudaan, Andri Abdul Aziz, S.Pd menyebut, saya sangat mengapresiasi kepada segenap jajaran Kodam lll Siliwang khususnya kepada Bintaljaradham Kolonel Budi

"Apalagi jika melihat sejarah perjuangan bangsa ini berdiri tentu tidak lepas peran serta ulama dan santri yang ikut andil berjuang meraih kemerdekaan Indonesia yang bisa kita rasakan sampai saat ini."kata, Andri.

Pondok Pesantren Idrisiyyah yang didirikan tahun 1932 oleh Syek Akbar Abdul Fattah turut serta dalam perjuangan merebut kemerdekaan dari tangan penjajah bersama santrinya dengan membentuk Laskar Hizbullah waktu itu.

"Kita bersyukur memiliki TNI yang kuat selalu menjaga kedaulatan bangsa, menjadi pelindung masyarakat."ujarnya.

Dengan adanya program sosialisasi calon bintara TNI AD khusus santri yang dilaksanakan di Pondok Pesantren Idrisiyyah ini diharapkan para santri bisa memiliki kesempatan dan peluang untuk mengabdi kepada tanah air NKRI.

Semoga program semacam ini bisa dilanjutkan secara berkesinambungan sehingga anak-anak santri bisa mendapatkan informasi yang cukup dan selanjutnya bisa mendaftar menjadi anggota TNI-AD.***

Editor: Agus Kusnadi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x