Bencana Pergerakan Tanah Terjadi di Mandalamekar Tasikmalaya, Enam Rumah Warga Ambruk

- 11 Agustus 2022, 18:21 WIB
Akibat pergerakan tanah rumah warga ambruk rusak parah
Akibat pergerakan tanah rumah warga ambruk rusak parah /Edi Mulyana/PRMN/Priangantimurnews

PRIANGANTIMURNEWS - Akibat hujan deras yang terjadi Rabu malam hingga Kamis dini hari, terjadi  bencana pergerakan tanah di Desa Mandalamekar, Kecamatan Jatiwaras, Kabupaten Tasikmalaya.

Akibat pergerakan tanah sedikitnya ada enam rumah milik warga di wilayah
RT 01/ RW 04 di Desa Mandalamekar, Kabupaten Tasikmalaya Jawa Barat ambruk.

Kepala Desa Mandalamekar Alfi Ahkmad Haririe mengatakan terjadi pergeranakan tanah di Desa Mandalamekar Jatiwaras Kabupaten Tasikmalaya.

Baca Juga: Lokasi, Jadwal dan Harga Tiket Train To Apocalypse, Wahana Zombie yang Viral Karena Mirip Film Train To Busan

"Iya roboh karena tanah tebing menimpa rumah. Alhamdulillah meski sempat tertimpa material rumah, penghuninya semua selamat," kata Kepala Desa Mandalamekar, Alfi Akhmad Haririe kepada media Kamis 11 Agustus 2022.

Dalam mengantisipasi terjadi longsor susulan yang menimbulkan korban jiwa. Warga saat ini sudah diungsikan di kantor desa, dan rumah kerabat nya.

"Tempatnya sudah tidak dapat ditinggali lagi, terlalu beresiko. Jadi warga saat ini diungsikan," ujarnya.

Baca Juga: Setelah Robert Albert Mundur, Bek Persib Bandung Sudah Ikut Latihan Pasca Cedera

Kata, Kades untuk penanganan bencana alam ini, pemerintah desa sudah berkordinasi dengan pemerintah daerah melalui BPBD

"Ya, nanti dari BPBD akan datang. Mudah- mudahan bisa memberikan solusi bagi warga kami,"kata, Kepala Desa.

Dalam pantauan media hingga Kamis siang, warga setempat masih terus bergotong royong membereskan puing puing bagian rumah yang masih bisa dimanfaatkan.

Baca Juga: Buntut Kasus Kematian Brigadir J, Penasehat Ahli Kapolri Mengundurkan Diri, Cek Fatanya

"Saat bencana terjadi awalnya saya sedang di kamar tiba-tiba tanah dari tebing langsung masuk ke kamar kemudian saya langsung keluar dan melihat di rumah sudah berantakan."kata, Ela Selawati yang menjadi korban.

Kata, Ela, saat kejadian saya di dorong oleh bapak, dan ketimpa reruntuhan bangunan di tengah rumah mengena kepala dan kaki, sedangkan bapak sampai putus urat tumitnya hingga di jahit.

Dalam peristiwa bencana alam yang menimpa sejumlah warga, kerugian materil masih belum bisa dipastikan jumlah besarannya. Hanya warga masih siaga dan menunggu bantuan dari pemerintah.***

 

 

Editor: Muh Romli


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah