Network
PRIANGANTIMURNEWS - Hampir 3 tahun lamanya Dunia termasuk Indonesia didalam nya Kota Tasikmalaya dilanda wabah virus Covid-19. Yang positif akibat Covid-19 sebanyak 20.340 orang positif.
Covid-19 hingga kini masih belum berakhir setiap minggu itu selalu ada yang positif, walaupun ada beberapa hari tidak ada yang positif, tetapi data yang saya miliki sampai saat ini, setiap dalam satu minggu selalu ada penambahan kasus baru.
Kalau dari awal total sudah hampir menyentuh 20.340 orang. Kematian nya sudah ada di angka 612. Kota Tasikmalaya kalau melihat kasus tertinggi di nasional dan Jabar kini di angka 3 persen.
Baca Juga: DOWNLOAD GRATIS, 15 Twibbon Hari Ibu Nasional 2022, Pas Untuk Dishare di WA, IG, FB hingga Twitter
"Angka kematian di Kota Tasikmalaya itu lebih tinggi daripada nasional dan provinsi Jabar ada diangka 3 persen."kata Kabid P2P Dr.Asep Hendra Kamis 22 Desember 2022.
Makanya evaluasi vaksinasi Covid-19 sangat penting, ini kaitannya dengan daya tahan tubuh, kaitannya dengan immune, vaksinasi, karena data di kami rata rata yang meninggal itu belum di vaksin.
Angka kematian didominasi oleh lansia diatas usia 50 tahun keatas didominasi oleh lansia. Yermasuk yang di rawat juga rata rata lansia, ada yang muda tetapi rata rata memiliki penyakit bawaan.
Baca Juga: Target Vaksinasi Covid 19 Kota Tasikmalaya Sudah Mencapai 70 Persen
Sementara angka yang dirawat itu sudah sampai 13000. Ini kurun waktu sekitar 3 tahun. Apalagi waktu jenis yang delta, omikron pertama kali datang, itu rumah sakit sampai penuh.
