DPR Desak Pemerintah Lakukan Vaksinasi Polio Sesuai Pedoman WHO

- 19 Januari 2024, 11:26 WIB
Iliustrasi vaksin Polio Sesuai Pedoman WHO yang ditemukan oleh KLB Polio.
Iliustrasi vaksin Polio Sesuai Pedoman WHO yang ditemukan oleh KLB Polio. / Pexels /

PRIANGANTIMURNEWS - Anggota Komisi IX Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia (DPR RI) Netty Prasetiyani Aher angkat bicara soal temuan Kasus Luar Biasa (KLB) Polio.

Kejadia Kasuk Luar Biasa Polio telah terjadi di beberapa daerah. Menurut,Netty ini adalah tantangan baru sistem kesehatan Indonesia yang harus diperhatikan oleh pemerintah. 

“Ini persoalan penting yang harus diperhatikan. Jangan karena sudah memegang sertifikat bebas polio sejak 2014, kita menjadi terlena dan tidak mawas diri,"kata, Netty Jumat 19 Januari 2024.

Baca Juga: Iwan Bule: Semoga KLB ini Mampu Melahirkan Pimpinan yang Amanah!

Netty menyebut, salah satu indikator penurunan cakupan polio adalah imunisasi balita terus dilakukan sesuai yang disampaikan WHO. 

Berdasarkan data Kemenkes, kata Netty, terjadi penurunan cakupan vaksin polio, baik OPV maupun IPV sejak 2 tahun terakhir. 

Pada tahun 2020, misalnya, cakupan vaksinasi OPV mencapai 86,8 persen, kemudian menurun pada tahun 2021 menjadi 80,2 persen. 

Bahkan, beberapa daerah cakupan vaksinasinya kurang dari 50 persen sejak tahun 2020.

Baca Juga: Surat FIFA ke PSSI Soal KLB Dinilai Janggal, Gelora Surya Dharma Tahir: Harusnya PSSI Mempertanyakan Dulu

Halaman:

Editor: Sri Hastuti


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x