DPR Desak Pemerintah Lakukan Vaksinasi Polio Sesuai Pedoman WHO

- 19 Januari 2024, 11:26 WIB
Iliustrasi vaksin Polio Sesuai Pedoman WHO yang ditemukan oleh KLB Polio.
Iliustrasi vaksin Polio Sesuai Pedoman WHO yang ditemukan oleh KLB Polio. / Pexels /

"Salah satu penyebabnya adalah imbas pandemi Covid-19 yang membuat kegiatan imunisasi untuk anak dan balita terganggu," ujar Netty. 

"Apalagi kegiatan Posyandu sempat terhenti. Seharusnya pemerintah menyiapkan langkah antisipasi guna mencegah terjadinya penurunan cakupan imunisasi," ujarnya.

Oleh sebab itu, Netty mendukung langkah Kemenkes RI yang menyelenggarakan imunisasi polio tambahan atau Sub Pekan Imunisasi Nasional Polio (Sub PIN Polio). 

"Kegiatan PIN Polio harus disosialisasikan ke masyarakat agar efektif dan dapat mencegah munculnya kasus polio di masa depan."ujarnya.

Baca Juga: Penolakan KLB Demokrat diputuskan Pengadilan, Rachland Nashidik: Moeldoko Lebih Baik Mundur

Politisi DPR RI dari dapil Cirebon-Indramayu, Netty, mendesak pemerintah untuk menerapkan vaksinasi polio sesuai dengan pedoman WHO.

“Pastikan vaksinasi polio dilakukan sesuai dengan pedoman WHO, yaitu, soal cakupannya yang harus di atas 95 persen,” ujarnya. 

Netty juga mendorong, pemerintah mencegah disinformasi soal vaksinasi polio dengan menggandeng berbagai pihak.

“Jangan sampai masyarakat resisten terhadap vaksinasi akibat disinformasi,"ujarnya.

Baca Juga: WHO Klaim 10 Juta Warga Ukraina Berisiko Alami Gangguan Mental Akibat Konflik

Halaman:

Editor: Sri Hastuti


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah