Dimitar Berbatov Mendukung Chelsea Jelang Leg Kedua Semi Final Liga Champions melawan Real Madrid

3 Mei 2021, 19:55 WIB
Dimitar Berbatov saat mengangkat trofi Premier League. /Twitter/@Dimi_Berbatov/

PRIANGANTIMURNEWS- Dimitar Berbatov mengatakan bahwa dirinya 'sedikit mendukung' Chelsea dalam pertandingan semifinal Liga Champions melawan Real Madrid menjelang leg kedua di Stamford Bridge.

Pasukan Thomas Tuchel tampil mengesankan di leg pertama di Madrid pada Rabu malam sebelumnya, dengan Christian Pulisic mencetak gol tandang penting sebelum Karim Benzema menyamakan kedudukan bagi tuan rumah.

Chelsea merupakan tim yang lebih baik pada malam itu dan Berbatov mengharapkan mereka untuk maju ke final karena mereka berusaha untuk memenangkan Liga Champions untuk kedua kalinya.

Baca Juga: Presiden Joko Widodo Tinjau Vaksinasi di Dua Pusat Perdagangan di Jakarta

Namun, mantan striker Manchester United dan Tottenham itu berhati-hati untuk menghapus 13 kali juara Real Madrid, dan mengatakan Chelsea perlu memperhatikan pergerakan Karim Benzema yang berbahaya.

"Leg kedua akan menjadi pertandingan yang menarik," kata Berbatov kepada Betfair.

"Melihat bagaimana Chelsea berkembang di bawah Tuchel, saya pikir mereka memiliki peluang besar untuk melaju ke final," lanjutnya.

Berbatov juga menyebutkan bahwa pasukan Zinedine Zidane tidak bisa diabaikan begitu saja. Mengingat pertandingan mereka yang tetap konsisten meski dilanda cedera di skuad utama.

"Tapi hal yang sama berlaku untuk Real Madrid. Musim ini orang-orang telah berbicara tentang mereka sedang dalam krisis, tetapi mereka berada di semifinal Liga Champions," ujar Berbatov.

Baca Juga: Prediksi, Pratinjau, Lineup Pemain Chelsea Jelang Hadapi Real Madrid di Leg 2 Semi Final Liga Champions

"Bagi saya ini pertimbangan yang lain, tapi sejujurnya saya sedikit lebih menyukai Chelsea dalam hal ini," ungkapnya.

Berbatov juga mengingatkan kepada pemain Chelsea ubtuk tetap mewaspadai pergerakan Benzema, sebab menurutnya, Benzema merupakan pemain kunci bagi kemenangan Madrid.

"Gol Benzema di leg pertama tidak nyata dan itu menunjukkan betapa diremehkannya dia. Dia adalah pencetak gol utama Real Madrid, dia adalah pemimpin di masa depan, selalu ingin menciptakan peluang dan mengontrol permainan," ungkap Berbatov.

"Saya pengagum beratnya dan dia orang utama bagi mereka dan Chelsea harus mengawasinya," lanjutnya.

Di semifinal Liga Champions lainnya, Paris Saint-Germain akan berusaha bangkut untuk mengejar ketertinggalan 2-1 dari Manchester City.

Baca Juga: Kemenag Kembali Salurkan Bantuan Bagi 100 Pegawai Terdampak Bencana NTT

Pasukan Pep Guardiola berada di ambang untuk memenangkan gelar Liga Premier, tetapi Berbatov telah memperingatkan City bahwa keunggulan mereka atas PSG adalah 'tidak ada' dan bisa dengan cepat hilang jika Neymar dan Kylian Mbappe memberikan umpan untuk juara Prancis.

"City mendapat kemenangan bagus tapi keunggulan mereka tidak ada artinya, terutama saat Anda melawan PSG yang memiliki Neymar dan Mbappe," ujarBerbatov.

"Ya, Mbappe memiliki cukup banyak kritik atas penampilannya melawan City, dan saya setuju itu bukan permainan terbaiknya dan dia memiliki lebih banyak hal untuk ditawarkan dan ditunjukkan dengan bakat yang dimilikinya, tetapi setiap pemain memiliki permainan yang buruk saat ini," lanjutnya.

"Hal yang baik untuk Mbappe adalah dia dan timnya memiliki kesempatan untuk memperbaiki diri, itulah mengapa City harus sangat berhati-hati di leg berikutnya," tegas Berbatov.

Baca Juga: Pratinjau, Prediksi, dan Lineup Real Madrid Jelang Hadapi Chelsea di Leg 2 Semi Final Liga Champions

Berbatov juga mengungkapkan saat dirinya menjadi seorang striker dan tidak mencetak goal.

"Ketika Anda seorang striker dan Anda tidak mencetak gol, Anda frustrasi dan kecewa, jadi saya berharap Mbappe akan memikirkan leg kedua dan bersiap dengan balas dendam," ungkap Berbatov.

"Saya ingat ketika dia bermain dengan Monaco melawan City di Etihad, dia mencetak gol yang hebat dan pada akhirnya mereka lolos dalam pertandingan dua leg itu," ujarnya.

"Penghargaan untuk City karena menahan mereka di babak kedua dan mendapatkan hasil yang mereka butuhkan tetapi sekarang dalam situasi ini, dalam permainan seperti ini, semuanya masih mungkin, meskipun keunggulan mereka masih lima puluh lima puluh untuk saya," pungkasnya.***

Editor: Agus Kusnadi

Sumber: Daily Star

Tags

Terkini

Terpopuler