PRIANGANTIMURNEWS - Pemain sayap Chelsea yang tidak disukai Hakim Ziyech lebih memilih pindah ke klub Liga Premier Tottenham Hotspur daripada pindah kembali ke mantan klubnya Ajax.
Spurs telah muncul sebagai tujuan yang relatif menarik bagi pemain Maroko karena ia dikaitkan dengan kepindahan kembali ke Ajax.
Ziyech telah sangat dikaitkan dengan kemungkinan keluar dari Stamford Bridge sepanjang musim panas, setelah berjuang untuk sepak bola tim utama di bawah Thomas Tuchel.
Baca Juga: Gus Samsudin Tumbang! Dokter Richard Lee: Sakit Kok Lari Ke RS
Ajax dikabarkan tertarik pada mantan bintang mereka sebagai pengganti pemain internasional Brasil Antony.
Antony terus dikaitkan dengan reuni dengan Erik ten Hag di Manchester United dalam kesepakatan senilai sekitar € 100 juta.
Laporan tersebut mengklaim bahwa juara Eredivisie dapat menghadapi persaingan ketat dari Tottenham Hotspur untuk mendapatkan jasa pemain sayap Chelsea tersebut.
Baca Juga: Persib Bandung Vs PSM Makasar, I Made: Sekarang Sudah Lebih Baik, Kami Tidak Bisa Terpuruk Lama
Antonio Conte dipahami tertarik pada gelandang serang serbaguna karena ia ingin memperkuat timnya menjelang hari batas waktu transfer.
Johan Derksen mengklaim bahwa Ziyech lebih suka pindah ke London utara daripada pindah kembali ke divisi pertama Belanda karena ia ingin sukses di Liga Premier.
Katanya, seperti dikutip dari Ajax Showtime :
"Saya bisa membayangkan dia lebih memilih Tottenham, karena dia ingin sukses di Inggris."
Baca Juga: Jadwal Persiba Balikpapan Liga 2 2022 Putaran Pertama, Akan lawan Persipura Jayapura
Dia menambahkan:
“(Kembali ke Ajax) sedikit sebagai penolakan. Dia akan disambut dengan tepuk tangan di sini, itu akan menjadi sambutan yang hangat, tetapi secara naluriah anak itu telah gagal di Inggris.”
Analis Belanda lainnya, René Van der Gijp, juga mengklaim bahwa kegagalan Chelsea akan memilih Tottenham daripada kembali ke Ajax.
"Jika Anda bisa bermain di Tottenham atau Anda bermain melawan Sparta, RKC atau Go Ahead, maka Anda pergi ke sana, kan?" katanya.
Hakim Ziyech belum mampu memenuhi label harganya sebesar 33,3 juta euro setelah pindah ke Chelsea pada tahun 2020.
Pemain internasional Maroko yang berbakat secara teknis telah berjuang untuk waktu bermain reguler di bawah Thomas Tuchel.
Hingga saat ini, ia baru tampil 29 kali sebagai starter dalam dua musim di Stamford Bridge dan hanya mendapat 26 menit waktu bermain sejauh musim ini.
Target Spurs membuat nama untuk dirinya sendiri di Ajax, Heerenveen, dan Twente sebelum pindah ke ibukota Inggris.
Jumlahnya di Ajax cukup mencengangkan, di mana ia mencetak 49 gol dan menghasilkan 81 assist dalam 165 pertandingan.
Kita harus menunggu dan melihat apa yang menantinya di masa depan, tetapi sebuah langkah tampaknya sangat mungkin terjadi dalam beberapa hari ke depan.