PRIANGANTIMURNEWS - FIFA membuka kasus disipliner terhadap Argentina atas tindakan para pemainnya setelah pertandingan perempat final Piala Dunia melawan Belanda.
Badan pengatur sepak bola mengutip "ketertiban dan keamanan di pertandingan" dalam kode disiplinnya untuk menuntut federasi sepak bola Argentina.
Lionel Messi termasuk di antara rekor Piala Dunia 17 pemain atau anggota staf pelatih yang mendapat kartu kuning selama atau setelah pertandingan.
Dalam komentarnya tentang Mateu Lahoz, Messi jelas tahu bahwa dia bisa dihukum jika terlalu banyak mengkritik wasit, jadi menahan diri sedikit.
“Saya tidak ingin berbicara tentang wasit karena mereka akan memberi Anda sanksi, tetapi kami takut sebelum pertandingan karena kami tahu apa yang akan terjadi [dengan Mateu Lahoz],” kata Messi.
“Saya tidak bisa mengatakan apa yang saya pikirkan, tapi FIFA harus melihat ini.
“[FIFA] tidak bisa menempatkan wasit seperti itu pada pertandingan ini ketika dia tidak mencapai levelnya.”
Para pemain pengganti dan pelatih Argentina masuk ke lapangan saat pertandingan berubah menjadi konfrontatif di tahap akhir saat Belanda mencetak dua gol telat untuk memaksa perpanjangan waktu.
Pertarungan lebih memanas di lapangan setelah Argentina memenangkan adu penalti menyusul hasil imbang 2-2.
Baca Juga: Bola Al Hilm Akan Digunakan Dalam Semifinal Piala Dunia Qatar
Tuduhan pelanggaran tim adalah rutin karena mengumpulkan lima kartu kuning dalam satu pertandingan dan kasus disiplin dibuka terhadap Argentina dan Belanda, kata FIFA.
Kedua federasi bisa mendapatkan denda 15.000 franc Swiss ($ 16.000) yang sama dengan yang dijatuhkan panel disiplin FIFA dua kali pada Arab Saudi di Piala Dunia ini karena kesalahan tim.
Argentina kemungkinan akan mendapatkan denda yang lebih berat untuk tuduhan gangguan yang terpisah.
FIFA tidak memberikan jadwal keputusan, yang biasanya tidak dipublikasikan sebelum pertandingan tim berikutnya di Piala Dunia ini.
Baca Juga: Lirik Lagu Hidup Tanpamu, Terbaru Dari Keisya Levronka, Sedang Trending di YouTube Music
Argentina menghadapi Kroasia di semifinal pada Selasa.***