Network
PRIANGANTIMURNEWS- Harry Kane saat ini masih menjadi pemain yang paling banyak dibicarakan klub-klub sepak bola Eropa, terutama Manchester City.
Namun, penampilan Kane di Euro 2020 belum juga memberikan dampak yang signifikan bagi tim Internasional Inggris.
Penyerang Tottenham Horspur tersebut hingga saat ini belum juga mencetak gol dalam tiga pertandingan grup pertama untuk The Three Lions.
Baca Juga: Ciptakan SDM Mandiri, Kota Lubuklinggau Akan Membangun BLK Standar Nasional
Sementara itu, sejak kalah di final Liga Champions UEFA dari Chelsea, semakin jelas bahwa Manchester City membutuhkan striker kelas atas jika mereka ingin memenangkan trofi di sepak bola Eropa musim depan.
Kepergian striker andalan mereka, Sergio Aguero mungkin akan meninggalkan lubang yang cukup menganga di lini depan Manchester City.
Pasukan Pep Guardiola telah dikaitkan secara konsisten dengan Harry Kane, yang secara terbuka menyatakan niatnya untuk meninggalkan Tottenham Hotspur.
Poin utama yang mencuat bagi Kane dan Manchester City adalah dia masih memiliki tiga tahun tersisa di kontraknya di Tottenham Hotspur.
Sementara itu, bos Spurs, Daniel Levy terkenal karena melakukan tawar-menawar yang sulit dalam hal transfer.
The Cityzens mungkin sedang tidak memiliki dana yang dibutuhkan untuk melepaskan Kane dari kontraknya dengan Tottenham Hotspur.
Baca Juga: Sekelompok Muda-mudi Sedang Pesta Miras Viral di Media Sosial, Sambil Memutar Lagu Religi,
Jika memang terbukti demikian, ada alternatif yang jelas yang harus dipertimbangkan oleh Pep Guardiola dan Manchester City.
Alternatif tersebut adalah mengalihkan perhatian mereka pada striker Inter Milan dan tim Internasional Belgia, Romelu Lukaku.
Sejak meninggalkan Manchester United pada 2019, Lukaku telah menikmati dua tahun terbaik dalam karirnya di Italia bersama Inter Milan.
Ia telah jauh berkembang di bawah manajemen Antonio Conte, dan telah berhasil mencetak 64 gol dalam 95 penampilan selama waktunya di Milan.
Ia juga telah berhasil mengamankan trofi mayor pertama dalam kariernya setelah menjuarai Serie A pada musim 2020-21.
Namun, hal-hal telah berubah di Inter Milan sejak memenangkan gelar. Antonio Conte telah meninggalkan klub, karena situasi keuangan.
Dengan lebih dari 250 gol yang telah dicetak Lukaku di level klub dan 63 gol untuk negaranya, ia telah menjadu salah satu aset paling berharga bagi Inter Milan dan berpeluang untuk dijual dan memberikan keuntungan.
Dari sudut pandang Manchester City, menaegetkan Romelu Lukaku akan lebih masuk akal daripada mengejar Harry Kane.
Romelu Lukaku memiliki rekor luar biasa di Liga Premier, mencetak 113 gol dalam 252 penampilan untuk Manchester United, Everton, West Bromwich Albion, dan Chelsea.
Selain gol-golnya, Lukaku juga mencatatkan 35 assist selama waktunya di papan atas sepakbola Inggris. Faktor kunci lainnya adalah hubungan yang dimiliki Lukaku dengan rekan senegaranya Kevin De Bruyne.
Pasangan ini secara teratur menunjukkan pemahaman yang sangat baik di panggung internasional, dibuktikan dengan catatan mengesankan mereka di berbagai turnamen, terutama di Euro 2020.
Meskipun nilai Lukaku terus meningkat dengan setiap kinerja yang mengesankan di Euro 2020, City kemungkinan akan dapat mengamankan tanda tangannya dengan harga lebih murah daripada biaya penandatanganan Harry Kane.
Jika Daniel Levy memang mempersulit mengamankan transfer untuk Harry Kane, maka Manchester City harus menjadikan pengejaran Romelu Lukaku sebagai prioritas utama mereka.****
