PRIANGANTIMURNEWS- Penyerang The Cityzens, Sergio Aguero meneteskan air mata saat karirnya di Manchester City berakhir dengan kegagalan setelah menerima kekalahan di final Liga Champions 2020-21 dari Chelsea.
Padahal, sebelumnya, pemain Argentina itu ingin mengakhiri 10 tahun karirnya bersama raksasa Liga Premier tersebut dengan mengangkat penghargaan klub terbesar di benua Eropa.
Tapi sayangnya, gol Kai Havertz pada menit ke-42 menjadi sesuatu yang tidak bisa dibalas oleh tim asuhan Pep Guardiola, hingga penyerang Argentina itu keluar dari lapangan dengan tangisan setelah menjadi pemain pengganti sejak menit ke-77.
Dan kamera menangkap gambar Aguero yang menangis setelah kalah di final Liga Champions.
Beberapa saat setelah peluit akhir ditiup di Porto, pemain berusia 32 tahun itu tidak bisa bergerak karena penampilannya yang ke-390 berakhir tanpa gol atau trofi.
Aguero akan meninggalkan City setelah 10 tahun memperkuat tim tersebut sejak ia tiba dari Atletico Madrid. Dan ia berhasil mencetak 260 gol selama waktunya di klub asal Inggris tersebut, dan mencatatkan namanya sebagai pencetak gol terbanyak di klub itu.
Baca Juga: Ringkasan Berita Transfer Real Madrid: dari Pertukaran Penyerang, Hingga Masa Depan Zinedine Zidane
Mencetak dua gol pada hari terakhir musim dalam kemenangan 5-0 atas Everton telah membuatnya menjadi pemain dengan skor tertinggi untuk satu klub Liga Premier dan mengalahkan rekor Wayne Rooney dari Manchester United.