Network
PRIANGANTIMURNEWS- Sepakbola adalah olahraga tim, dan sebuah tim dibangun di atas chemistry di antara para pemain, terutama penyerang.
Terkadang seorang penyerang hanya datang untuk mengeluarkan yang terbaik dari partner satu timnya.
Kita juga telah banyak melihat aksi kemitraan dari para penyerang tersebut di lapangan sebagai partner yang tak bisa dipisahkan.
Baca Juga: Ramalan Zodiak 16 Agustus 2021: Tiga Zodiak Paling Nasionalisme, Siap Perang Bela Negara
Kita mungkin pernah melihat partner penyerang seperti Luis Suarez-Lionel Messi, Wayne Rooney-Cristiano Ronaldo dan Fernando Torres-Steven Gerrard, di mana mereka adalah beberapa contoh kemitraan atau partner penyerang yang sangat efektif yang pernah ada.
Belakangan ini, kita telah melihat munculnya beberapa trio penyerang yang efektif. Namun, kemitraan menyerang atau partner penyerang juga masih sangat populer.
Sangat menyedihkan bahwa dua partner penyerang terbaik dari musim 2020-21 telah putus: Erling Haaland dan Jadon Sancho adalah partner penyerang yang tangguh di musim lalu, tetapi sekarang mereka harus berpisah.
Sama halnya dengan Romelu Lukaku dan Lautaro Martinez. Partner penyerang ini memimpin dari depan dalam kemenangan Serie A Inter Milan pada musim lalu, tetapi Lukaku kini telah bergabung dengan Chelsea dengan kesepakatan senilai 115 juta euro.
Baca Juga: Resep dan Cara Membuat Baso Aci, Kenyal dan Sedap
Tanpa banyak basa-basi lagi, mari kita lihat 5 partner penyerang terbaik saat ini.
5. Cristiano Ronaldo-Federico Chiesa (Juventus)
Bahkan pada usia 36, Cristiano Ronaldo masih tetap menjadi penyerang yang kuat. Dia terus mengejutkan kita dengan kemampuan mencetak golnya.
Ronaldo meraih Sepatu Emas Serie A pada musim 2020-21 setelah mencetak 29 gol dalam 33 pertandingan.
Meskipun gelandang Juventus memiliki kampanye yang panas, tim berhasil lolos ke Liga Champions dan memenangkan Coppa Italia juga.
Sebagian besar pujian untuk itu harus diberikan kepada partner yang mampu dilakukan Ronaldo dengan Federico Chiesa.
Baca Juga: 30 Ucapan Hari Kemerdekaan HUT RI ke-76 Terbaik Tokoh Nasional untuk Update di Media Sosial
Mantan pemain sayap Fiorentina itu menjadi livewire untuk klubnya pada musim 2020-21. Dia mencetak 15 gol dan memberikan 11 assist dalam 46 penampilan di semua kompetisi untuk Juventus.
Chiesa melengkapi Ronaldo dengan cukup baik dan keduanya memiliki koneksi yang baik di lapangan.
Mereka bahkan pernah melakukan selebrasi 'Siuuu' Cristiano Ronaldo yang terkenal bersama-sama.
Sepertinya kita akan melihat lebih banyak sepak bola bagus dari duo ini setelah mereka bergabung untuk menyiapkan Dybala untuk gol serangan balik yang menakjubkan tadi malam saat melawan Atalanta.
Baca Juga: Taliban Berhasil Kuasai Kabul, Senator Marsha Blackburn: Joe Biden Lemah
4. Mohamed Salah-Sadio Mane (Liverpool)
Jika kita menyusun daftar ini pada tahun lalu, duet Liverpool Mohamed Salah dan Sadio Mane akan berada di urutan teratas dalam daftar.
Namun, sayangnya, Mane memiliki kampanye 2020-21 yang agak mengecewakan tetapi masih menunjukkan kualitas yang cukup untuk mendapatkan tempat dalam daftar.
Jelang musim 2020-21, Salah dan Mane terlihat tak terbendung. Partner penyerang ini, dikombinasikan dengan Firmino yang juga memiliki kampanye buruk 2020-21, membuat kerusuhan di Eropa dan di Liga Premier.
Eksploitasi mereka adalah inti dari kemenangan Liga Champions UEFA Liverpool di musim 2018-19 dan kemenangan Liga Premier mereka di 2019-20.
Mohamed Salah finis kedua dalam perebutan Sepatu Emas Liga Inggris musim 2020-21. Dia mencetak 22 gol dalam 37 penampilan Premier League. Dalam 51 pertandingan di semua kompetisi di musim 2020-21, Salah mencetak 31 gol.
Baca Juga: Ramalan Zodiak 16 Agustus 2021: Tiga Zodiak Paling Nasionalisme, Siap Perang Bela Negara
Sadio Mane mencetak 16 gol dan memberikan sembilan assist dalam 48 penampilan di semua kompetisi musim lalu.
Duo atau partner penyerang ini juga pernah berbagi Sepatu Emas Liga Premier di musim yang sama, 2018-2019 dengan Pierre-Emerick Aubameyang. Ketiga pemain tersebut masing-masing mencetak 22 gol di liga pada musim itu.
3. Harry Kane-Son Heung-Min (Tottenham Hotspur)
Semuanya dimulai dengan baik untuk Tottenham Hotspur di musim 2020-21. Tampaknya ada hal-hal yang terjadi di tim asuhan Jose Mourinho ketika Son dan Kane membuat Spurs memulai awal yang baik di Liga Premier.
Duo ini menjadi partner penyerang yang baik, berbagi koneksi telepati di lapangan dan tampaknya mencetak gol dan membantu untuk bersenang-senang.
Namun, penurunan performa keduanya di pertengahan musim menggagalkan kampanye Spurs.
Ditinggalkan dengan tim yang tidak menunjukkan kualitas penebusan, Mourinho akhirnya dipecat juga. Tapi kemitraan Harry Kane-Son Heun Min akan tetap ada.
Pemain Inggris itu mencetak 33 gol dan memberikan 17 assist dalam 49 penampilan di semua kompetisi untuk The Lilywhites.
Dia juga memenangkan Sepatu Emas dan Penghargaan Playmaker di Liga Premier untuk masing-masing gol terbanyak yang dicetak dan assist terbanyak.
Son mencetak 22 gol dan memberikan 17 assist dalam 51 penampilan di semua kompetisi untuk Tottenham Hotspur pada musim 2020-21.
Ketika mereka sedang beraksi, mereka adalah salah satu pemain yang paling sulit untuk ditahan atau dibungkam di lapangan sepak bola.
2. Kylian Mbappe/Neymar Jr-Lionel Messi. (Paris Saint-Germain)
Kami memutuskan untuk memasukkan ketiganya karena tidak tahu mana yang akan muncul pada musim ini.
Ini bisa menjadi tiga serangkai penyerang, tetapi kami sangat menyadari apa yang dapat dilakukan Lionel Messi dan Neymar bersama-sama. Kita telah melihat banyak hal seperti itu di Barcelona.
Bersama Luis Suarez, Messi dan Neymar membentuk trio penyerang terhebat di sepakbola modern.
Di PSG, mereka akan memiliki Kylian Mbappe yang prima ketimbang Suarez. Neymar melewatkan sebagian musim 2020-21 karena cedera.
Namun, Ia masih berhasil mencetak 17 gol dan memberikan 11 assist dalam 31 penampilan di semua kompetisi.
Kemitraannya dengan Mbappe sangat penting untuk PSG saat menyingkirkan raksasa Eropa seperti Barcelona dan Bayern Munich dalam perjalanan mereka ke semi final Liga Champions.
Mbappe menjalani musim 2020-21 yang luar biasa di level individu. Dia mencetak 42 gol dan memberikan 11 assist dalam 47 penampilan di semua kompetisi.
Dengan datangnya Lionel Messi ke partner penyerang mereka, angka-angka itu diharapkan bisa menjadi lebih baik.
Baca Juga: Klik Linknya Ini, Cek Penerima Bantuan Anak Sekolah SD, SMP dan SMA Rp900 Hingga Rp2 Juta
1. Robert Lewandowski-Thomas Muller (Bayern Munich)
Robert Lewandowski, tanpa diragukan lagi, adalah salah satu striker terhebat di era modern.
Dia sangat produktif di depan gawang selama beberapa musim terakhir dan itu tidak akan sama tanpa rekannya, Thomas Muller.
Muller, adalah juru bahasa ruang, bermain sebagai second striker atau gelandang serang untuk Bavarians.
Dia adalah salah satu pemain paling cerdas di dunia dan pergerakannya sangat bagus.
Muller terus bermunculan di kantong-kantong kecil ruang di dalam dan di sekitar area tersebut dan dia juga membantu menciptakan ruang untuk Lewandowski dengan membawa para pemain bertahan pergi bersamanya.
Kemitraan partner pemyerang ini telah bekerja sangat baik di area depan untuk Bayern Munich.
Baca Juga: Taliban Berhasil Kuasai Kabul, Senator Marsha Blackburn: Joe Biden Lemah
Lewandowski mengalahkan rekor Gerd Muller untuk gol terbanyak yang dicetak dalam 38 pertandingan Bundesliga musim ini dengan mencetak 41 gol dalam 27 pertandingan papan atas musim lalu.
Dia mengakhiri musim dengan torehan 48 gol dan sembilan assist dari 40 penampilan di semua kompetisi.
Sementara itu, Thomas Muller mencetak 15 gol dan memberikan 24 assist dalam 46 penampilan di semua kompetisi untuk Bayern Munich pada 2020-21.***
