Network
PRIANGANTIMURNEWS- Dengan biaya transfer yang terus meningkat, saat ini, setiap pemain akan ditekan untuk mulai menghasilkan performa yang sesuai dengan label harga mahal mereka dengan lebih cepat dari yang diharapkan.
Hal ini terkadang menjadi beban bagi pemain, hingga akhirnya ia tidak bisa bermain sesuai harapan banyak orang.
Daftar ini akan mengulas tentang peringkat teratas 5 pemain yang dibeli dengan harga mahal, namun, performa yang mereka berikan tidak sesuai harapan.
Baca Juga: Kamu Harus Tahu, Penyesuaian Aturan Terbaru PPKM Hingga 6 September 2021
Hal ini tidak untuk mengatakan bahwa ke-5 pemain tersebut pada akhirnya tidak akan menjadi baik, tetapi penilaian ini hanyalah berdasarkan penampilan yang telah mereka berikan untuk klub mereka sampai sekarang.
Jadi tanpa basa-basi lagi, inilh 5 pemain sepakbola yang dibeli dengan harga mahal yang performanya tidak sesuai harapan.
5. Nicolas Pepe (Arsenal) - 79 Juta Euro
Nicolas Pepe bergabung dengan Arsenal dari Lille pada tahun 2019 dengan biaya yang dilaporkan mencapai 79 juta euro, mengikuti musim sensasionalnya untuk klub Prancis tersebut.
Kesepakatan itu memecahkan rekor transfer Arsenal dengan selisih yang sangat besar. Banyak penggemar yang mengharapkan pemain Pantai Gading itu menjadi hit besar di klub.
Baca Juga: Demi Kaos Pemberian Presiden Jokowi, Warga Rela Masuk Selokan Berlumpur
Pepe memiliki awal yang lambat untuk hidup di klub, menunjukkan sekilas kualitasnya pada beberapa kesempatan, tetapi tidak pernah mampu secara konsisten tampil di level tertinggi.
Dia mengakhiri musim pertamanya di klub dengan 8 gol dan 10 assist, namun, jelas bahwa dia semakin baik seiring berjalannya musim.
Pepe menunjukkan peningkatan lebih lanjut selama kampanye 2020-21, menyelesaikan sebagai pencetak gol terbanyak kedua klub di musim ini, dengan mengantongi 16 gol dan 5 assist di semua kompetisi.
Meskipun ia telah menunjukkan perbaikan terus-menerus, pemain asal Pantai Gading itu belum membenarkan harga mahal untukbdirinya.
Penggemar Arsenal akan berharap melihatnya membawa klub ke level berikutnya selama kampanye 2021-22.
4. Joao Felix (Atletico Madrid) - 126 juta euro
Joao Felix bergabung dengan Atletico Madrid dari Benfica dengan harga 126 juta euro yang mengejutkan pada tahun 2019.
Felix pindah setelah musim yang gemilang untuk klub Portugal. Penyerang muda itu dipandang sebagai 'hal besar berikutnya' yang keluar dari Portugal, dan berhasil memenangkan penghargaan Golden Boy 2019.
Baca Juga: Spoiler Film Horor Rumah Kentang The Beginning, Tayang Malam Ini, 1 September 2021 di ANTV
Namun, Felix telah menemukan kehidupan di La Liga yang sulit sejak kepindahannya dan gagal untuk meniru permainan yang pernah dia tunjukkan di Benfica.
Pemain depan Portugal itu belum mencapai angka ganda dalam kampanye liganya untuk Atletico Madrid sejauh ini, dan hanya bisa melihat waktu bermain yang terbatas di bawah Diego Simeone pada musim lalu.
Namun, di usianya yang baru 21 tahun, Felix masih memiliki karir yang panjang di depannya dan ia masih bisa mewujudkan potensi besarnya dalam waktu dekat.
3. Philippe Coutinho (Barcelona) - 135 juta euro
Philippe Coutinho bergabung dengan Barcelona dari Liverpool sebagai salah satu gelandang terbaik di dunia dengan biaya awal yang dilaporkan sebesar 122 juta euro plus tambahan, yang diyakini saat ini berjumlah 135 juta euro.
Namun, pemain asal Brasil itu benar-benar gagal membenarkan biaya transfer besar yang dibayarkan klub Catalan untuknya pada tahun 2018.
Coutinho telah berjuang dengan cedera dan kehilangan performa di klub yang membuatnya jatuh dari urutan kekuasaan semua manajer sebelumnya.
Baca Juga: Gubernur Jawa Timur, Khofifah : Al-hamdulillah Jatim Hari Ini Bebas Zona Merah
Pemain Brasil itu menghabiskan musim 2019-20 dengan status pinjaman di Bayern Munich, dan tampil cukul mengesankan di tim Bavaria.
Namun, hal-hal tidak berhasil untuk sang gelandang di Barcelona dan dia sekarang dianggap surplus oleh manajer Ronald Koeman.
Akan menguntungkan semua pihak yang terlibat jika Coutinho meninggalkan klub dalam waktu dekat, mengingat secara teknis ia masih berada di puncak karirnya di usia 29 tahun.
Baca Juga: 5 Cerita Aneh di Tenggat Waktu Jendela Transfer, Salah Satunya Gagal Pindah Klub karena Kesasar
2. Ousmane Dembele (Barcelona) - 135 juta euro
Masa jabatan Ousmane Dembele di Barcelona telah dirusak oleh cedera yang tidak memungkinkan dia untuk mencapai potensinya di klub.
Sebagai salah satu pemain paling menarik di dunia pada zamannya, pemain Prancis itu baru saja gagal merangkai permainan yang konsisten untuk klub karena masalah cederanya yang terus-menerus.
Dembele bergabung dengan Barcelona dari Borussia Dortmund pada 2017 dengan biaya yang dilaporkan sebesar 105 juta euro ditambah 40 juta euro sebagai tambahan.
Sejak itu, ia hanya mencatatkan 118 penampilan untuk klub Catalan. Ronald Koeman, bagaimanapun, tampaknya menjadi penggemar berat pemain Prancis itu, dan telah menjadikannya bagian integral dari serangannya.
Inkonsistensi Dembele dalam bentuk berasal dari fakta bahwa ia tidak dapat memainkan serangkaian permainan tanpa cedera.
Barcelona akan berharap bahwa pemain Prancis itu dapat terhindar dari masalah cedera selama sisa musim 2021-22.
Baca Juga: Kenapa Selalu Tidak Lolos Prakerja? Ini 12 Alasan Kamu Gagal!
1..Eden Hazard (Real Madrid) - 146 juta euro
Saat Eden Hazard meninggalkan Chelsea pada 2019, ia disebut-sebut sebagai salah satu pemain terbaik dunia.
Real Madrid mendatangkan pemain Belgia itu dengan biaya yang dilaporkan sebesar 100 juta euro yang bisa meningkat menjadi 146 juta euro dengan pandangan bahwa dia akan menjadi pengganti Cristiano Ronaldo di klub.
Namun, semua itu tidak berjalan sesuai harapan Los Blancos karena Hazard jarang bermain sejak bergabung dengan klub.
Pemain Belgia itu secara konsisten mengalami cedera selama masa jabatannya di Real Madrid dan hanya membuat 46 penampilan untuk klub sejak bergabung kembali pada 2019.
Baca Juga: Kapan Hasil Seleksi Prakerja Gelombang 19 Diumumkan? Ini Prediksinya!
Hal ini menyebabkan banyak penggemar menyerukan klub untuk memotong kerugian mereka dan menyingkirkan pemain sayap tersebulit.
Namun, manajer baru Carlo Ancelotti tampaknya memercayai Hazard dan telah memainkannya dalam dua dari tiga pertandingan Real Madrid sejauh musim ini.***
