Network
PRIANGANTIMURNEWS- Manajer Manchester City Pep Guardiola konsisten dengan keputusannya untuk tidak boros membeli pemain, apalagi hingga 100 juta pound untuk satu pemain.
"Tidak, hanya untuk satu pemain, karena sepak bola ini tim, bahkan semua pemain dan staff di Club miliki peran penting," kata Guardiola dalam laman ESPN.
Sejak tahun 2008 Manchester City sudah belanja pemain besar-besaran. Tetapi dalam catatan pemain termahal yang dibeli hanya capai 63,6 juta pound, ialah Rodri dari Atletico Madrid pada 2019.
Baca Juga: Tim Gabungan Geledah Ruang Tahanan Lapas Klas llB Tasikmalaya, Ditemukan Sejumlah Barang
Barcelona, Real Madrid, Atletico, Manchester United, Chelsea, Liverpool, Arsenal, Bayern Muenchen, Juventus, dan Inter Milan diantara klub besar tersebut City dirasa tidak harus sama dengan mereka, karena sepak bola adalah tim.
Meskipun menjelang Lig Champions melawan Borussia Dortmund yang berencana akan memasang harga 100 juta pound bagi striker Erling Haaland, di Stadion Etihad pada Rabu dini hari, Pep tetap saja katakan, "Tidak, sama sekali".
"Orang-orang yang tidak bermain juga memberikan kontribusinya, yakni staf ruang belakang dan semua orang, jadi bukan hanya satu pemain, sepak bola jelas untuk semua orang," tandas Pep. dikutip Priangantimurnews dari Antara pada Rabu, 7 April 2021.
"Sejauh ini klub sudah memutuskan tidak berbelanja sampai mendekati 100 jutab pound untuk seorang pemain, atau mungkin lebih 100 juta pound untuk seorang pemain, mungkin pada masa mendatang itu akan terjadi jika mereka memutuskan itu perlu demi meningkatkan tim selama lima atau 10 tahun ke depan, karena banyak alasan."
