Guru Ngaji Cabuli Muridnya di Wisma Penginapan, Modusnya Diajak Ziarah

- 6 April 2021, 22:16 WIB
Bangunan semi permanen tempat belajar ngaji milik RS di wilayah Kecamatan Cilawu, Garut dibakar massa
Bangunan semi permanen tempat belajar ngaji milik RS di wilayah Kecamatan Cilawu, Garut dibakar massa /Pikiran Rakyat/Aep Hendy

PRIANGANTIMURNEWS - Seorang guru ngaji di Garut Jawa Barat tega mencabuli muridnya yang masih berumur 17 tahun.

Tindakan bejat itu dilakukan saat guru ngaji mengajak korban menginap di wisma di Kota Garut. Padahal sebelumnya pamitnya mau ziarah.

Warga yang merasa kesal dengan perbuatan guru ngaji tersebut, langsung membakar rumah yang biasa dipakai tempat untuk mengaji milik pelaku.

Baca Juga: Media Dilarang Perlihatkan Rekaman Arogansi Polisi, Kapolri Luruskan Pernyataannya

Kini pelaku pun menjadi buronan polisi Polres Garut. Karena sejak kejadian itu viral, guru ngaji tersebut melarikan diri.


Tempat ngaji yang dibakar tersebut berlokasi di wilayah Kecamatan Cilawu. Pembakaran dilakukan massa pada Senin 5 April 2021 malam yang menyebabkan bangunan luluh lantak.


Dikutip priangantimurnews.com dari Pikiran Rakyat, Kapolres Garut, AKBP Adi Benny Cahyono, membenarkan adanya peristiwa pembakaran tempat mengaji yang dilakukan massa di wilayah Kecamatan Cilawu.

Pembakaran dilakukan massa karena dipicu oleh kasus pencabulan yang dilakukan ustad kepada santriwati di pesantren tersebut.

Baca Juga: Inilah Jumlah Uang yang Harus Disiapkan Manchester United untuk Mendapatkan Erling Haaland


"Orang tua dan keluarga santriwati kecewa karena ustad tidak mau bertanggung jawab bahkan malah melarikan diri setelah melakukan pencabulan. Massa yang marah akhirnya membakar bangunan tempat mengaji tersebut," ujar Benny melalui pesan whatsapp-nya, Selasa 6 April 2021.

Halaman:

Editor: Muh Romli

Sumber: Pikiran Rakyat


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x