Network
PRIANGANTIMURNEWS- Barcelona telah membebaskan Ronald Koeman dari tugasnya sebagai manajer klub. Setelah mengawali musim dengan buruk, ada tekanan besar pada Ronald Koeman saat klub menghadapi Real Madrid akhir pekan lalu.
Kekalahan berturut-turut menyegel nasib Ronald Koeman sebagai manajer Barcelona
Mereka kalah 2-1 di El Clasico pertama musim ini dan kekalahan itu tidak diterima dengan baik oleh pendukung setia Barcelona. Kekalahan melawan Rayo Vallecano pada hari Rabu terbukti menjadi pukulan terakhir dan Barcelona dengan cepat menarik steker setelah itu.
Barcelona merilis pernyataan resmi di situs web mereka.
"FC Barcelona telah membebaskan Ronald Koeman dari tugasnya sebagai pelatih tim utama. Presiden klub, Joan Laporta, memberi tahu dia tentang keputusan tersebut setelah kekalahan melawan Rayo Vallecano. Ronald Koeman akan mengucapkan selamat tinggal kepada skuad pada hari Kamis di Ciutat Esportiva "FC Barcelona ingin mengucapkan terima kasih atas pengabdiannya kepada Klub dan mendoakan yang terbaik untuknya dalam karir profesionalnya."
Pertanyaan di benak semua orang saat ini adalah siapa yang akan menggantikan Ronald Koeman. Dengan banyaknya manajer papan atas yang terkait dengan pekerjaan itu, mari kita lihat lima favorit untuk menggantikan Ronald Koeman sebagai manajer Barcelona.
Baca Juga: Prediksi Skor PSG vs Lille, Head-to-Head, Berita Tim, Starting XI: Ligue 1 2021-22
1. Robert Moreno
Robert Moreno adalah wajah yang sangat familiar di Barcelona. Dia bekerja sebagai asisten pelatih Luis Enrique antara 2014 dan 2017. Moreno membantu klub memenangkan beberapa kemenangan besar selama waktu itu, termasuk treble kontinental di musim 2014-15.
Selama menjadi asisten pelatih Barcelona, tim memenangkan dua gelar La Liga, Liga Champions, tiga Copa del Rey, Piala Super Spanyol, Piala Super Eropa dan Piala Dunia Antarklub FIFA.
Moreno ditunjuk sebagai pelatih kepala tim nasional Spanyol pada 2019 setelah menjabat sebagai asisten pada tahun sebelumnya. Dia memimpin La Roja melalui babak kualifikasi Euro 2020 dan memiliki rekor tak terkalahkan sebelum dia mengundurkan diri untuk memungkinkan Luis Enrique kembali memimpin.
Baca Juga: Kawasan Pameungpeuk Garut Direndam Banjir, Sungai Cipalebuh Meluap
Dia kemudian mengambil alih di AS Monaco sebelum kembali ke Spanyol sebagai manajer Granada musim panas ini. Moreno saat ini adalah manajer Granada tetapi dia adalah seseorang yang akrab dengan Barcelona.
Dia juga akan menghargai kesempatan untuk melatih tim. Berbicara kepada pers setelah Granada bermain imbang 1-1 melawan Barcelona pada bulan September, Moreno menyatakan minatnya untuk menjadi pelatih Barcelona:
"Saya tidak ingin memikirkan situasi Koeman karena rasa hormat saya kepadanya, tetapi pada hari Barca memanggil saya, saya akan berlutut."
2. Roberto Martinez
Meskipun tidak memenangkan trofi apa pun bersama Setan Merah Belgia, Roberto Martinez telah membuktikan kredensialnya sebagai pelatih selama tiga tahun terakhir. Dia telah memimpin Belgia ke tempat pertama di Peringkat Dunia FIFA dan telah membantu mereka mempertahankan tempat mereka di puncak selama tiga tahun sekarang.
Pekerjaan mantan pemain internasional Spanyol telah menarik perhatian petinggi Barcelona tetapi masih harus dilihat apakah dia akan bersedia meninggalkan tim nasional yang menjanjikan. Dia memiliki kontrak dengan Belgia hingga akhir Piala Dunia FIFA 2022.
Pekerjaan Martinez untuk tim nasional Belgia sangat mirip dengan bagaimana manajer bekerja dengan klub. Dia telah mengawasi pengembangan fasilitas pelatihan baru dan memiliki sistem kepanduan yang berkembang. Meskipun kurangnya waktu yang tersedia untuk berlatih bersama, Belgia asuhan Martinez memiliki gaya permainan mereka sendiri.
Baca Juga: Kode Redeem Free Fire Hari Ini 28 Oktober 2021
3 Marcelo Gallardo
Marcelo Gallardo sudah lama melangkah ke klub besar Eropa. Dia brilian untuk klub Argentina River Plate. Gallardo telah membawa klub meraih 12 trofi utama dalam tujuh tahun terakhir dan akan menjadi pilihan tepat bagi Barcelona.
Dia menggunakan gaya permainan menyerang berbasis penguasaan bola yang cocok untuk tim Catalan. Mantan manajer Barcelona Pep Guardiola adalah pengagum berat Gallardo. Pada 2019, Guardiola mengungkapkan ketidakpuasannya atas nama pelatih Argentina yang tidak disebutkan dalam percakapan tentang yang terbaik dalam bisnis ini.
Manajer Manchester City berkata:
“Apa yang telah dilakukan Gallardo dengan River sungguh luar biasa. Setiap tahun tiga pelatih dinobatkan sebagai yang terbaik di dunia, dan dia tidak pernah ada di antara mereka. Saya tidak bisa memahaminya. Seolah-olah tidak ada yang lain di dunia ini selain Eropa.”
Namun, Gallardo meninggalkan tim kesayangannya River Plate di tengah musim tampaknya tidak mungkin. Mereka saat ini berada di puncak liga, unggul sembilan poin dari Talleres Cordoba yang berada di posisi kedua.
Baca Juga: Terbaru, TOP 15 Besar Rating Acara TV Hari Ini, Kamis 28 Oktober 2021
4. Erik Ten Hag
Erik Ten Hag menjadi salah satu pelatih paling dicari di dunia berkat kesuksesannya bersama Ajax. Dia pertama kali menjadi berita utama setelah memimpin tim muda Ajax ke semifinal Liga Champions UEFA 2018-19.
Dia telah membawa Ajax meraih dua gelar Eredivisie dan dua Piala KNVB sejauh ini. Pemain berusia 51 tahun itu adalah salah satu nama yang dikabarkan sangat diminati Barcelona. Tim Ajax-nya memainkan gaya sepakbola menyerang berbasis penguasaan bola yang akan sesuai dengan filosofi di Barcelona.
Namun, pemain asal Belanda itu sangat loyal kepada Ajax dan kemungkinan besar tidak akan meninggalkan klub di tengah musim. Dia juga baru-baru ini menandatangani kontrak baru dengan klub dan terikat dengan mereka hingga 2023.
5. Xavi Hernandez
Legenda Barcelona Xavi Hernandez telah melakukan pekerjaan luar biasa dengan klub Qatar Al Sadd. Dia adalah yang terdepan untuk pekerjaan itu dan akan menjadi pilihan populer di kalangan setia Camp Nou karena karirnya yang luar biasa di klub.
Xavi adalah salah satu gelandang terhebat sepanjang masa dan merupakan bagian dari tim Barcelona terbesar sepanjang masa. Dia membuat total 767 penampilan untuk Catalans, mencetak 85 gol dan memberikan 185 assist.
Xavi memenangkan delapan gelar La Liga, empat Liga Champions, tiga Copa Del Rey, lima Supercopa de Espanas, dua Piala Super UEFA dan Piala Dunia Antarklub FIFA bersama Barcelona.
Baca Juga: Terbaru, TOP 15 Besar Rating Acara TV Hari Ini, Kamis 28 Oktober 2021
Dia juga mengungkapkan bahwa itu adalah mimpinya untuk melatih Barcelona dalam sebuah wawancara baru-baru ini. Dia memberi tahu 20 menit (melalui BarcaBlaugranes):
"Ide saya adalah melatih Barcelona. Saya tidak pernah menyembunyikannya, itu adalah tujuan dan impian saya. Saya tidak tahu apakah itu akan terjadi atau tidak, apakah mereka membutuhkan saya atau tidak, tetapi saat ini saya senang melakukannya. berada di Al-Sadd dan sangat bangga akan hal itu.
“Jika ada tawaran masuk, itu akan dievaluasi dan kemudian kami akan mencoba memutuskan, tetapi saat ini saya sangat senang di sini.”
Dia baru-baru ini memenangkan Qatar Stars League bersama Al Sadd dan timnya juga dikenal karena memainkan gaya sepakbola yang menarik dan berbasis penguasaan bola.***
