Network
PRIANGANTIMURNEWS- Tidak ada sikap egois dalam tim adalah salah satu pernyataan paling klise dalam dunia sepak bola.
Hal ini juga berlaku karena, dalam banyak kesempatan, seorang pemain harus memainkan peran mereka dan perlu bersikap egois untuk hasil yang lebih baik.
Namun, dengan penampilan independen yang brilian di samping gaya permainan yang atraktif, beberapa pemain sepak bola tidak memiliki masalah untuk bersikap egois.
Baca Juga: Resmi, Xavi Hernandez Menjadi Manajer Baru Barcelona
Sebagai conto, terkenal karena teknik, kecepatan, dan akurasinya yang luar biasa, Arjen Robben adalah salah satu pemain sepak bola paling egois di skuat Bayern Munich selama hampir satu dekade.
Sesekali, legenda sepak bola Bavaria itu membuat umpan kunci untuk memberikan assist bagi terciptanya gol yang sangat penting.
Tapi Robben juga sering terlihat egois dengan melepaskan tembakan langsung dari jarak jauh daripada mengoper ke rekan setimnya.
Baca Juga: Anak-Anak Muda Meniti Karir di Dubai, Ridwan Kamil: English Skills is Koentji
Khususnya pada tahun 2012, Robben menjelaskan dalam sebuah wawancara, bahwa sikap egois adalah kualitas dari seorang pemain
Biasanya, pemain egois adalah penggiring bola yang hebat dan penyerang yang brilian.
Namun, sikap egois mereka juga dapat dengan mudah membuat rekan satu tim mereka merasa gelisah.
Baca Juga: Kapolri Sebut Peran Tokoh Lintas Agama Bantu Percepatan Vaksinasi di Labuan Bajo
Terkadang, mereka bisa menebus semua sikap egois tersebut dengan mencetak gol tunggal yang gemilang. Tetapi lebih sering daripada tidak, semua pemain di tim berakhir dengan rasa frustrasi.
Cara bermain dengan sikap egois masih menjadi kualitas, setidaknya untuk beberapa pemain sepak bola modern.
Sementara para pemain bintang ini telah menarik perhatian para penggemar dengan bakat dan kecemerlangan individu mereka di dunia sepak bola, mereka juga harus menjaga penampilan mereka secara konsisten.
Lagi pula, tidak ada yang lebih menyebalkan bagi penggemar dan rekan satu tim selain pemain egois yang mengalami hari buruk di depan gawang dan bersikap tempramental saat pertandingan.
Tanpa basa-basi lagi, inilah daftar 5 pemain paling egois di dunia sepakbola, yang salah satu dari mereka adalah pemain yang terbilang tempramental:
5. Vinicius Junior (Real Madrid)
Vinicius Jr. memiliki semua kualitas hebat yang dibutuhkan pemain egois untuk bisa berhasil di dunia sepak bola.
Baca Juga: Ini Hukum Mewarnai Rambut Haram Jika untuk Mengelabui
Dia pemain serba bisa, cepat, eksplosif, dan mampu berlari ke arah lawan dan melewati mereka.
Meskipun Vinicius Jr telah membantu timnya dengan beberapa assist, kejenakaan dribbling dan konsistensinya dalam memotong untuk mencari tembakan membuat bintang itu menjadi pemain yang agak egois.
Tapi Vinicius Jr. tidak benar-benar mahir dalam menemukan jaring. Musim ini, dia melakukan sekitar lima tembakan per pertandingan selama tiga pertandingan Liga Champions, dan dia hanya mencetak dua gol.
Baca Juga: Beri Motivasi pada Generasi Muda di Usia Dini, Satgas Yonif RK 751 VJS Kunjungi Sekolah Paud
Semua dribel dan keegoisan pada bola tidak akan banyak berguna jika bintang muda Real Madrid ini gagal menambah skor dengan mencetak gol.
Jika dia mampu meningkatkan skor dalam mencetak gol, Vinicius akan menjadi bintang nyata dalam dunia sepak bola.
4. Zlatan Ibrahimovic (AC Milan)
Zlatan Ibrahimovic telah menikmati performa terbaik dalam karirnya selama bertugas di Paris Saint-Germain, di mana ia berhasil mencatat 13 assist dalam satu musim liga.
Baca Juga: Jadwal Sholat Hari Sabtu, 6 November 2021 Kabupaten Tasikmalaya dan Sekitarnya
Di awal kariernya, pria berusia 40 tahun ini bahkan pernah digunakan sebagai striker pendukung dan playmaker kreatif.
Namun, tahun-tahun itu sudah lama berlalu, dan Ibrahimovic sekarang memiliki satu tujuan untuk setiap tim yang dia ikuti: mencetak gol.
Selama waktunya di Manchester United, para pakar seperti legenda Liverpool Phil Thompson menyebut bintang Swedia itu sebagai pemain yang "sangat egois".
"Dia melakukan 15 tembakan dalam satu pertandingan dan ada orang lain di posisi yang lebih baik," ungkap Thompson.
Baca Juga: Saham RANS Entertainment Diambil Emtek, Raffi Ahmad: Mereka Tidak Mengikat Kaki Kami
Namun, Ibrahimovic tetap tidak terganggu oleh tuduhan tersebut.
"Apakah saya egois? Saya harus, ada banyak raja tetapi hanya ada satu tuhan dan itu saya," bantah Ibrahimovic.
3. Mohamed Salah (Liverpool)
Penembak jitu Liverpool, Mohamed Salah saat ini sedang dalam performa terbaiknya.
Performanya yang brilian dengan mencetak sepuluh gol dan lima assist hanya dalam sembilan penampilan Liga Premier telah membuktikan jelas bahwa tidak ada yang bisa menghentikan Salah di musim ini.
Sementara penampilannya yang luar biasa untuk The Reds telah menggemparkan dunia, keegoisannya juga menjadi pembicaraan di kota itu.
Di Liga Premier, Salah memiliki rata-rata lebih dari empat tembakan per pertandingan, mencetak satu gol setiap empat tembakan.
Kritikus akan berargumen bahwa dia bisa saja mengoper bola alih-alih melakukan sejumlah tembakan itu.
Beberapa tahun lalu, Sadio Mane dan Salah menjadi viral setelah rasa frustrasi Mane pada pemain internasional Mesir itu terbukti setelah melakukan tembakan yang gagal.
Baca Juga: Perempuan Harus Paham, Ini Ciri Laki-laki yang Ingin Serius Berhubungan denganmu
Salah berlari ke area penalti dan mencetak gol sendiri alih-alih mengoper ke Mane, yang tidak dijaga dan dalam posisi yang jauh lebih baik untuk mencetak gol.
Baru-baru ini, legenda Liverpool Graham Souness menggambarkan Salah sebagai "pemain paling egois yang pernah saya lihat."
2. Cristiano Ronaldo (Manchester United)
Kecemerlangan Cristiano Ronaldo di lapangan dan dedikasinya pada permainan tidak ada bandingannya.
Dia telah disebut egois, egois, dan bahkan sangat egois. Tapi maestro Portugal itu telah mengembangkan kebiasaan menanggapi kritiknya dengan mencetak lebih banyak gol di lapangan.
Baca Juga: Kontingen Peparnas XIV Jabar Targetkan 130 Emas
Ronaldo sering mengambil pendekatan penyerang tunggal, menggiring bola ke sepertiga akhir lapangan tanpa niat untuk mengoper, dan ini bisa menjadi masalah bagi rekan satu timnya.
Sementara di Real Madrid dan Juventus, Ronaldo rata-rata melepaskan hampir tujuh tembakan per sembilan puluh menit. Aman untuk mengasumsikan tren ini mungkin berlanjut di Old Trafford.
Ronaldo telah terus-menerus dikritik oleh banyak pakar dan bahkan sesama pemain juga.
Saat masih di Juventus, Antonio Cassano mengkritik pemain tersebut dengan sebuah komentar:
Baca Juga: Industri Startup Teknologi Membutuhkan 10 Pekerjaan Ini, Berikut Daftarnya
"Dia selalu egois. Dia tidak peduli jika orang lain mencetak gol, dia hanya hidup untuk mencetak gol untuk dirinya sendiri. Dia tidak hidup untuk sepak bola, dia hidup untuk golnya sendiri, itu jelas."
1. Neymar (Paris Saint Germain)
Artikel berjudul "Mengapa Neymar mendapat begitu banyak kebencian?" dan "Neymar: Bocah egois atau jenius yang disalahpahami?" cepat muncul selama pencarian Google dari Brasil.
Meskipun tampaknya tidak pantas dari kritik pinggiran, hal itu tidak terlalu mengejutkan.
Neymar menjadi perhatian klub-klub Eropa ketika keterampilan menggiring bola yang dimilikinya mencuri perhatian di Santos.
Baca Juga: Perjuangan Cinta Ken dan Maudy di Love Story The Series Masih Berlanjut, Cek Jadwal Acara SCTV
Waktunya di Barcelona dan tugasnya saat ini dengan PSG juga tidak jauh berbeda.
Gaya permainannya di Amerika Selatan telah melengkapi Lionel Messi dan Luis Suarez di Barcelona.
Namun, banyak penggemar dan pakar Prancis terus-menerus mengeluh tentang Neymar.
Tanpa ragu, pemain internasional Brasil adalah salah satu pemain yang juga tempramental. Dia juga merupakan salah satu pemain terbaik di dunia, dan gol solonya luar biasa.
Baca Juga: Jadwal Acara ANTV Hari Sabtu, 06 November 2021, Mega Bolkywood: Anjaana Anjaani Tayang Hari Ini
Namun, keegoisannya dengan bola bisa menjadi sumber frustrasi bagi rekan satu timnya, serta pemirsa dan pakar.
Bulan lalu, Kylian Mbappe mengaku mengeluhkan sikap egois Neymar kepada Idrissa Gueye.
Manajer PSG Mauricio Pochettino akhirnya harus menyatukan kedua pemain selama latihan untuk memastikan tidak ada perasaan saling membenci.
Itulah 5 pemain paling egois di dunia sepak bola. Apakah pemain favorit anda ada di sana?.***
