Network
PRIANGANTIMURNEWS- Lionel Messi telah mengungkapkan bahwa dia tidak tahu apakah dia adalah panutan bagi generasi pesepakbola yang akan datang.
Dianggap sebagai salah satu pesepakbola terhebat sepanjang masa, Messi baru-baru ini mengumpulkan Ballon d'Or ketujuh yang memecahkan rekor. Pemain Argentina itu kini unggul dua kemenangan dari rival abadinya Cristiano Ronaldo.
Banyak yang memandang Lionel Messi sebagai panutan ideal bagi pesepakbola masa depan. Ini bukan hanya karena keajaiban yang dia jalin di lapangan tetapi juga sifat rendah hati Messi di luar lapangan.
Baca Juga: PERSIB Menang Tipis, Amankan 3 Poin Penting
Kerendahan hati yang sama yang telah memberinya pujian dari komunitas sepakbola ditampilkan sekali lagi dalam sebuah wawancara baru-baru ini. Berbicara kepada France Football (via Goal).
Lionel Messi berkata, “Saya tidak tahu apakah saya seorang panutan. Saya tidak suka menjadi panutan atau memberi nasihat.”
Messi merefleksikan karirnya, menyatakan bahwa dia berjuang untuk membuat mimpinya menjadi kenyataan. Penyerang Paris Saint-Germain (PSG) menambahkan bahwa keberuntungan juga menjadi faktor kesuksesannya selama ini.
Baca Juga: MENCARI 3 SOSOK Tamu Agung, Sebelum Ibu dan Anak di Subang Dibunuh, Mungkinkah Tamu Agung Terlibat
Dia berkata, “Saya berjuang untuk mimpi saya. Awalnya, untuk menjadi pemain profesional, kemudian saya mencoba melampaui diri saya sendiri dan mencapai tujuan baru setiap tahun. Di tengah itu semua, ada juga unsur keberuntungan. Itu juga tergantung pada Tuhan dan saya percaya dia memilih untuk membuat semua ini terjadi pada saya.”
'Saya tidak terlalu mementingkan semua itu' Lionel Messi dianggap sebagai yang terhebat sepanjang masa
Lionel Messi dikenal meremehkan pencapaian individunya, tetapi daftar penghargaan pemain Argentina itu tentu saja bertentangan dengan logika dan alasan. Selain tujuh Ballons d'Or, Messi telah memenangkan delapan trofi Pichichi, tiga penghargaan Pemain Terbaik Eropa UEFA dan enam Sepatu Emas Eropa.
Baca Juga: Real Madrid dan PSG Terbang Lebih Tinggi dari Rival Eropa
Di level tim, lemari trofi pemain Argentina ini sangat sedikit ditandingi di dunia sepak bola. Messi telah mengoleksi empat gelar Liga Champions UEFA, 10 gelar La Liga, tujuh Piala Spanyol, satu Medali Emas Olimpiade, dan yang terbaru Copa America.
Banyak yang berpendapat ini lebih dari cukup untuk menyatakan Lionel Messi sebagai pesepakbola terhebat dalam sejarah. Namun, Messi tidak merasa itu pernah menjadi tujuannya.
Dia berkata, “Saya tidak pernah mengatakan, berpikir, atau bahkan mencoba menerima ide ini. Bagi saya, bisa dianggap atau disebut-sebut sebagai salah satu pemain terbaik dunia saja sudah lebih dari cukup. Itu adalah sesuatu yang saya tidak akan pernah berani bayangkan atau impikan.”
Baca Juga: Messi Berbicara Tentang Kemenangan di Ballon d'Or
Pemain berusia 34 tahun itu menambahkan, “Tapi… aku tidak tahu bagaimana mengatakannya agar tidak salah tafsir… Bukannya aku tidak tertarik dengan itu tapi katakanlah aku tidak terlalu mementingkan semua itu. Itu tidak mengubah apa pun bagi saya untuk menjadi yang terbaik atau tidak. Dan saya juga tidak pernah mencoba menjadi seperti itu.”
Setelah bergabung dengan PSG awal musim panas ini, Lionel Messi tidak diragukan lagi akan berusaha menambahkan beberapa trofi baru ke daftar penghargaannya musim ini.***
