Network
PRIANGANTIMURNEWS- Edouard Mendy yang emosional mengatakan semua kerja keras Senegal terbayar setelah dia membantu negaranya mengalahkan Mesir 4-2 melalui adu penalti untuk menyegel mahkota Piala Afrika pertama mereka.
Sebagaimana dilansir priangantimurnews.com dari metro.co.uk, Sadio Mane mendapat tendangan penalti yang diselamatkan oleh kiper Mesir Gabaski hanya pada menit ketujuh di Yaounde, Kamerun, tetapi penyerang Liverpool itu melangkah dan menebus dirinya dengan upaya yang menentukan setelah perpanjangan waktu.
Tidak ada pihak yang mampu membuat terobosan setelah 120 menit aksi di Stadion Olembe dan Mesir akan membayangkan peluang mereka mengingat semua pertandingan sistem gugur mereka di turnamen telah berjalan jauh.
Baca Juga: Sejumlah Anggota Polres Tasikmalaya Serah Terima Jabatan
Bek Firaun Mohamed Abdelmonem adalah yang pertama gagal saat ia membentur tiang dari jarak 12 yard, sebelum Bouna Sarr dari Senegal digagalkan oleh Gabaski yang terinspirasi.
Mendy menghentikan Mohanad Lasheen dengan penyelamatan luar biasa di sebelah kanannya untuk mengatur panggung bagi Mane dan pemain Liverpool itu menunjukkan keberanian untuk mencetak gol, mengirim pasukan Senegal ke dalam kegembiraan.
Kami bangga karena kami belum pernah menang sebelumnya,' kata bintang Senegal dan Chelsea yang dinobatkan sebagai penjaga gawang turnamen tersebut tak lama setelah adu penalti.
Baca Juga: Suntikan Dana dari RANS Entertainment, Noice Hadirkan Konten RANS Family
"Kami bekerja sangat keras untuk memenangkan trofi ini dan hari ini kami menang sebagai grup, sebagai negara, dan itulah mengapa saya sangat bangga."
