Network
PRIANGANTIMURNEWS- Kecurangan yang dilakukan Timnas Thailand yaitu mengelola waktu atau memprovokasi pemain Indonesia mendadak jadi sorotan.
Pengakuan manajer Timnas Thailand Madam Pang terkait pemain Thailand yang bermain curang kini menjadi sorotan.
Kecurangan tersebut dilakukan pemain Thailand saat menghadapi timnas garuda dalam laga semifinal.
Setelah mengetahui pemainnya curang Madam Pang meminta agar tidak melakukan hal yang sama di laga selanjutnya.
Baca Juga: 3 Zodiak Dengan Horoskop Terbaik di Hari Minggu, 22 Mei 2022
Kecurangan itu terjadi saat laga Timnas Indonesia vs Thailand berjalan sangat ketat dan panas.
Hingga babak kedua waktu normal berakhir skor pertandingan masih 0-0. Yang berarti kedua tim masih sama kuat.
Alhasil skor tersebut membuat pertandingan harus berlanjut ke babak tambahan waktu selama dua kali 15 menit.
Saat babak tambahan waktu baru berjalan tiga menit Thailand berhasil mencetak gol pertama nya.
Baca Juga: Pengedar 41,4 Kg Sabu di Sumatra Berhasil Ditangkap Polisi
Setelah menciptakan gol tersebut Thailand bermain bertahan hingga banyak mengulur waktu.
Oleh karena itu, diakhir laga wasit Yahya Mohammed Ali Hassal Al Mulla, memberikan dua kartu kuning kepada gelandang Thailand.
Tak lama setelah itu, tiga pemain Indonesia diusir keluar. yaitu Firza Andika, Ricky Kambuaya, dan Rachmat Irianto.
Sementara, pemain Thailand yang mendapat kartu merah adalah William Weidersjoe.
William menjadi pemain pertama yang mendapatkan kartu kuning kedua alias kartu merah usai memprotes hakim garis.
Sementara, Firza diusir wasit karena melakukan pelanggaran keras dengan menjegal pemain lawan yang berpeluang mencetak gol.
Ricky dan Rachmat, keduanya mendapatkan kartu merah karena terlibat keributan dengan pemain Thailand usai sang pemain lawan melakukan provokasi atas pelanggaran yang dilakukan Firza.
Madam Pang menyebut bahwa ia tidak pernah menginstruksikan anak asuhnya untuk mengulur waktu bahkan memprovokasi lawan.
"Pelatih Thailand U23 tidak meminta William Weidersjoe (pemain Thailand menerima kartu merah) dan pemain lain untuk mengulur waktu atau memprovokasi lawan (Indonesia). Situasi dalam genggaman kami saat itu. Namun, ada banyak permainan palsu yang dilakukan para pemain dan saya tidak ingin ini terjadi lagi," ucap Madam Pang, dikutip dari Soha.
Baca Juga: Inilah Kumpulan Nama Bayi Laki-Laki Islami, Awalan Huruf A Yang Penuh Makna
"Kartu merah adalah pelajaran bagus bagi William Weidersjoe. Dia banyak menangis. Ini juga merupakan pengalaman yang mengingatkan seluruh tim untuk tenang dalam pertandingan yang menegangkan. Satu detik kehilangan kendali akan berdampak besar pada tim," Tukasnya.
meski pengakuan manajer Timnas Thailand sangat mengejutkan, Thailand tetap lolos ke babak final untuk melawan Vietnam. ***
