Network
PRIANGANTIMURNEWS - Pembalap MotoGP dari tim Ducati Lenovo, Francesco Bagnaia sapaan Pecco, dikenal sebagai rider dengan karakter cukup woles dan penuh sopan santun.
Akan tetapi, baru-baru ini citra Francesco Bagnaia tercoreng seketika akibat ulah nakalnya di Ibiza, Spanyol.
Francesco Bagnaia pun dikabarkan terancam mendapatkan sanksi dari timnya, akibat ulahnya yakni mabuk minum minuman beralkohol.
Melalui media sosial pribadinya, Francesco mengaku mabuk usai berpesta dengan teman-temannya merayakan kemenangan di MotoGP Assen, Belanda.
Dilansir Priangantimurnews.com dari akun Instagram @gpmaniac.id, Sabtu 9 Juli 2022.
Diketahui Francesco akan pulang sekitar pukul 03.00 waktu setempat, tapi saat melaju di zona putar balik.
Mobil yang dikemudikannya hilang kendali hingga terperosok ke parit, dan Francesco pun tanpa sadar mengalami peristiwa tersebut.
Pihak kepolisian setempat menemukan mobil yang dikemudikan Francesco sekitar pukul 05.00 waktu setempat.
Francesco pun menjalani pemeriksaan dan tes dengan alat uji pernapasan (breathalyzer), level alkohol dalam tubuhnya diketahui mencapai 0,87 g/l.
Angka tersebut melampaui batas yang ditetapkan hukum Spanyol, yakni 0,25 g/I. Francesco pun terancam dilarang mengendarai mobil 1 sampai 4 tahun.
Baca Juga: Niat Mandi Besar Sebelum Sholat Idul Adha, Lengakp Bacaan Arab, Latin, dan Terjemah
Ulah Francesco tersebut dinilai sangat membahayakan, baik diri sendiri maupun orang lain.
Namun beruntung Francesco masih selamat, tidak ada korban jiwa dan melibatkan kendaraan lain saat kejadian kecelakaan tunggal.
Meski sudah meminta maaf, namun kelalaiannya tersebut dianggap merugikan banyak instansi yang mendukung kariernya di MotoGP.
Akibat ulahnya tersebut, Francesco diperkirakan bakal menjatuhkan sanksi internal kepadanya.
Bisa saja dijatuhi sanksi, berupa denda, akan tetapi banyak pihak memprediksi Ducati bakal menjatuhkan skors alias larangan berlaga dalam beberapa balapan.
Jika hal tersebut sampai terjadi, peluang Francesco dan Ducati dalam memperebutkan gelar dunia MotoGP 2022 bakal pupus.
Baca Juga: Hukum Berqurban, Sunnah atau Wajib?
Diketahui MotoGP punya aturan terkait minuman 4/4 beralkohol yang boleh dikonsumsi oleh para pembalapnya.
MotoGP tidak akan menoleransi peserta yang memiliki ketergantungan alkohol. Karena level maksimalnya yakni 0,10 g/l.
Mengkonsumsi alkohol dalam periode kompetisi balap motor, dianggap sebagai pelanggaran kode Medis.
Periode kompetisi yang dimaksud yakni terhitung mulai 12 jam sebelum rider mengendarai motornya untuk pertama kali.
Dalam gelaran balapan dan berakhir 30 menit setelahnya dari kelas dan kategori yang digeluti rider.
Periode tersebut, rider dilarang mengonsumsi alkohol. Dan jika melanggar aturan ini, maka bakal didiskualifikasi oleh FIM Stewards.
Konsumsi minuman beralkohol dalam upacara penyerahan trofi di podium, tidak termasuk dalam periode itu.
Karena tidak dianggap sebagai pelanggaran Kode Medis FIM, sehingga tidak masalah. ***
