Adapun bukti tersebut dari mantan GM, oknum Polresta hingga karyawan dari PSPS Riau yang ikut dalam pertemuan bersama Polresta.
Dalam bukti terbarunya, pihak PSPS Riau mengkonfirmasi bahwa mantan GM disebutkan tidak tahu dengan permintaan Rp40 juta.
Namun, dalam bukti yang dibeberkan sebenarnya mantan GM tersebut tahu karena ia berada di Kantor polisi (Polresta) sebelum ke lapangan laga persahabatan.
Rekaman suara yang dibeberkan juga membuktikan adanya permintaan uang senilai RP40 juta oleh oknum Polresta Pekanbaru.
Dalam rekaman suara juga membuktikan jika PSPS Riau tidak memberikan uang keamanan, maka laga persahabatan akan di batalkan.
Manajemen tim Askar Bertuah membeberkan bukti ini memiliki harapan fans PSPS Riau FC bisa mengerti dengan jelas masalah yang sebenarnya.
Pihak PSPS Riau juga telah melakukan laporan ke kantor Polisi guna menuntaskan permasalahan tersebut.
Manajemen berharap semua fans mendoakan keselamatan semua Karyawan PSPS, Tim Pelatih dan Pemain musim 2022 PSPS Riau.