Katanya, seperti dikutip dari Ajax Showtime :
"Saya bisa membayangkan dia lebih memilih Tottenham, karena dia ingin sukses di Inggris."
Baca Juga: Jadwal Persiba Balikpapan Liga 2 2022 Putaran Pertama, Akan lawan Persipura Jayapura
Dia menambahkan:
“(Kembali ke Ajax) sedikit sebagai penolakan. Dia akan disambut dengan tepuk tangan di sini, itu akan menjadi sambutan yang hangat, tetapi secara naluriah anak itu telah gagal di Inggris.”
Analis Belanda lainnya, René Van der Gijp, juga mengklaim bahwa kegagalan Chelsea akan memilih Tottenham daripada kembali ke Ajax.
"Jika Anda bisa bermain di Tottenham atau Anda bermain melawan Sparta, RKC atau Go Ahead, maka Anda pergi ke sana, kan?" katanya.
Hakim Ziyech belum mampu memenuhi label harganya sebesar 33,3 juta euro setelah pindah ke Chelsea pada tahun 2020.
Pemain internasional Maroko yang berbakat secara teknis telah berjuang untuk waktu bermain reguler di bawah Thomas Tuchel.