Network
PRIANGANTIMURNEWS - Pelatih Timnas Curacao mengaku sangat kecewa anak asuhnya bisa dikalahkan Timnas Indonesia dalam laga 1 FIFA Matchday dengan skor 3-2.
Pelatih Timnas Curacao ini menegaskan bahwa timnya datang ke Indonesia dengan menargetkan kemenangan melawan Timnas Indonesia.
Pasalnya peringkat FIFA yang jauh lebih unggul atas Timnas Indonesia menjadi gengsi tersendiri.
Baca Juga: Inilah Pemain Paling Muda di Liga Inggris! Siapakah Dia? Cek Faktanya
Pelatih Timnas Curacao mengaku tidak memiliki waktu yang cukup untuk melakukan persiapan menghadapi skuad Garuda Nusantara atau Timnas Indonesia.
Meskipun seperti itu pelatih asal Belanda tersebut memuji Timnas Indonesia bermain sangat baik secara tim.
“Tentu kita kecewa dengan hasil ini, karena kita ingin menang, tapi kekalahan bisa terjadi dalam pertandingan. Ini permainan yang bagus untuk orang-orang yang menonton di stadion, saya pikir kita memang buat dua sampai tiga kesalahan,”kata Remko.
Meskipun seperti itu Remko pelatih Timnas Curacao ini menegaskan akan memaksimalkan waktu menjelang laga persahabatan kedua.
Baca Juga: Indonesia Tuan Rumah Piala Dunia U-20 2023, Yuk Kenalan Dengan Maskotnya
Beberapa pemain andalan Shin Tae Young seperti, Dimas Drajad, Pratama arhan dan Marc Klok menjadi sorotan tersendiri di laga kedua yang akan berlangsung di stadion Pakansari Bogor yang akan dilangsungkan pada 27 September mendatang.
Pratama Arhan menjadi salah satu bintang kemenangan Timnas Indonesia atas Timnas Curacao di laga perdana FIFA Matchday.
Sejak menit awal Pratama Arhan sukses menyumbangkan dua assist di laga tersebut.
Pertama mantan pemain PSIS semarang itu memberikan assist melalui lemparan jarak jauh yang selama ini menjadi skill uniknya.
Baca Juga: Jadwal Sholat Kabupaten Tasikmalaya Senin, 26 September 2022, Beserta Lafadz Niat Sholat dan Artinya
Lemparan arahan dari sisi kiri mampu dituntaskan oleh sundulan Fachrudin Aryanto pada menit ke-23 sementara assist kedua Pratama arhan terjadi berkat umpan mendatar ke kotak penalti yang disambut gol cantik oleh Dimas Drajad.
Striker Persikabo itu melakukan back heel untuk memperdaya kiper Timnas Curacao.
Performa Pratama arhan tersebut sontak mendapatkan pujian khusus dari klub yang dibelanya yakni Tokyo Ferdi.
Pratama arhan masih berjuang keras untuk mendapatkan kepercayaan di tim utama Tokyo Ferdi hingga saat ini mantan pemain PSIS Semarang itu baru mendapatkan kesempatan bermain di Tokyo Ferdi.
Meski demikian Arhan tetap mendapatkan tempat utama di Timnas Indonesia arahan Shin Tae Young dan mampu membuktikan kualitasnya bahwa dirinya layak mendapatkan tempat di skuad utama.***
