Khofifah Indar Parawansa Sebut Pemprov Jawa Timur Fokus Menangani Korban Tragedi Kanjuruhan

- 2 Oktober 2022, 15:30 WIB

Ia memastikan bahwa biaya penanganan para korban tersebut ditanggung oleh Pemerintah Provinsi Jawa Timur.

"Tim di RSUD Saiful Anwar relatif peralatan dan tim medisnya cukup lengkap. Maka yang membutuhkan identifikasi dari jenazah yang belum atau tidak membawa identitas akan bisa dilakukan," ujarnya.

Baca Juga: Seolah Tak Punya Rasa Empati, Baim Wong dan Paula Verhoeven Membuat Konten KDRT

Berdasarkan data terakhir, korban meninggal dunia akibat tragedi di Stadion Kanjuruhan, Kabupaten Malang, Jawa Timur pascapertandingan antara Arema FC melawan Persebaya Surabaya bertambah menjadi 182 orang.

Kericuhan terjadi usai pertandingan antara Arema FC melawan Persebaya Surabaya dengan skor akhir 2-3 di Stadion Kanjuruhan.

Kekalahan itu menyebabkan sejumlah suporter turun dan masuk ke dalam area lapangan.

Baca Juga: Terbaru! Sang Putri diduga Alami KDRT Begini Respon Orang Tua Lesti, Devina Kirana Geram Hingga Buka Suara

Kerusuhan tersebut semakin membesar dimana sejumlah flare dilemparkan termasuk benda-benda lainnya.

Petugas keamanan gabungan dari kepolisian dan TNI berusaha menghalau para suporter tersebut.

Petugas pengamanan, kemudian melakukan upaya pencegahan dengan melakukan pengalihan agar para suporter tersebut tidak masuk ke dalam lapangan dan mengejar pemain. Dalam prosesnya, akhirnya petugas melakukan tembakan gas air mata.

Halaman:

Editor: Galih R

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x