Network
PRIANGANTIMURNEWS - Korban meninggal dunia dalam kerusuhan usai laga Arema FC melawan Persebaya Surabaya di stadion Kanjuruhan kabupaten Malang Sabtu 1 Oktober 2022 dikabarkan bertambah menjadi 129 orang.
kabar itu salah satunya disampaikan presenter sepak bola Tio Nugroho melalui akun Twitter T10 Nugroho menurut keterangan SOS korban meninggal dunia hingga pukul 07.00 menjadi 127 orang tulis Tio Nugroho.
kronologi Kerusuhan tersebut bermula saat ribuan suporter Aremania merangsek masuk ke area lapangan setelah Arema FC kalah diketahui dalam laga itu Arema FC kalah dengan skor 3-2.
Baca Juga: Ratusan Suporter Aremania Meninggal Dunia! Pentolan Bonek Buka Suara Usai Laga Arema vs Persebaya!
Pemain Persebaya langsung meninggalkan lapangan dan Stadion Kanjuruhan menggunakan 4 mobil Polri dan baracuda sementara beberapa pemain Arema FC yang masih di lapangan lantas di serbu suporter kerusuhan tersebut.
Semakin membesar sejumlah flare dilemparkan termasuk benda-benda lainnya petugas keamanan gabungan dari polisi dan TNI berusaha menghalau para suporter tersebut ada kobaran api pada sejumlah titik di dalam stadion tersebut.
Terlihat dua unit mobil polisi yang salah satunya adalah mobil k9 dibakar sementara satu mobil lainnya rusak parah dengan kaca pecah dan dalam posisi miring di bagian selatan Tribun VIP dengan jumlah petugas keamanan yang tidak sebanding dengan jumlah ribuan suporter Arema FC tersebut.
Baca Juga: RESMI!! PSSI Hentikan Liga 1 Selama Sepekan Buntut Dari Tragedi Kerusuhan Laga Arema vs Persebaya
petugas kemudian menembakkan gas air mata di dalam lapangan tembakan gas air mata itu membuat banyak suporter pingsan dan sulit bernafas banyaknya suporter yang pingsan membuat kepanikan di area stadion.
