Kericuhan di Brussel ini bermula ketika, suporter dari Maroko yang tinggal di Belgia secara membabi-buta melempar kios-kios toko dengan batu untuk merayakan kemenangan tim kesayangannya.
Tak hanya melempari toko dengan batu, mereka juga sampai membakar mobil sebagai bentuk euforianya.
Baca Juga: KUD Minasari Berangkatkan 2 Armada Pengangkut Ikan untuk Korban Gempa Cianjur
Tak terima dengan hal itu, suporter Belgia yang merasa ditantang kemudian meladeni kericuhan yang dibuat oleh suporter Maroko.
Bentrokan pun tak dapat dihindarkan, hingga merusak fasilitas publik di kota Brussels, Belgia.
Pihak kepolisian Brussel mengatakan bahwa 11 orang penyebab kerusuhan telah ditangkap dan satu orang masih ditahan.
Oknum tersangka diantaranya dipersenjatai dengan tongkat dan kembang api.
Baca Juga: ELT Helikopter NBO-105 Polri Ditemukan, Hanya Tidak Berfungsi
"Bahkan sebelum pertandingan berakhir, puluhan orang mencari konfrontasi dengan polisi yang membahayakan keselamatan publik," ucap salah satu polisi Brussel.
Atas kericuhan itu, polisi segera menutup sebagian area kota agar dapat menjaga ketertiban.