Network
PRIANGANTIMURNEWS - Kiper klub divisi bawah Belgia Winkel Sport B Arne Espeel meninggal dunia setelah menyelamatkan penalti untuk timnya agar tetap memimpin pada Sabtu, 11 Februari.
Tragedi itu terjadi saat pertandingan di Sint-Eloois-Winkel di Provinsi Flanders Barat, Belgia.
Tim memimpin lawan mereka 2-1 pada saat penalti, dan media Belgia melaporkan bahwa Espeel melakukan penyelamatan penting untuk menjaga Winkel tetap memimpin.
Baca Juga: Prediksi Manchester United vs Barcelona di Liga Europa Menurut Dimitar Berbatov
Namun, menurut ESPN, saat rekan setim dan pendukungnya dengan gembira merayakan penyelamatannya, kiper berusia 25 tahun itu pingsan di lapangan.
Kiper Belgia Arne Espeel meninggal dalam usia 25 tahun setelah ia pingsan di lapangan pada hari Sabtu beberapa saat setelah menyelamatkan penalti untuk tim amatir.
Winkel Sport B, yang bermain di divisi provinsi kedua Brabant Barat di Belgia, unggul 2-1 melawan Westrozebeke saat mereka
Layanan darurat bergegas membantunya dan berusaha menghidupkannya kembali dengan defibrillator. Sayangnya, dia dinyatakan meninggal tak lama setelah tiba di rumah sakit.
Baca Juga: Tes IQ : Si Jenius Akan Mudah Menemukan 3 Perbedaan pada Gambar Dalam Waktu 90 Detik!
Dalam sebuah pernyataan, klub mengatakan tentang kematian Espeel:
"Winkel Sport sangat berduka atas kematian mendadak Arne Espeel. Kami berharap keluarga dan teman-teman Arne turut berduka cita atas kehilangan yang berat ini. Sepak bola adalah renungan."
Keluarga dan teman-teman Arne Espeel meletakkan bunga dan berkumpul di sekitar gawang tempat dia pingsan di lapangan.
Otopsi dijadwalkan pada hari Senin untuk memastikan penyebab kematian Espeel. Sementara itu, komunitas sepak bola di Belgia dan sekitarnya berduka atas kehilangan penjaga gawang, yang komitmen dan bakatnya akan dikenang selamanya.
Staf Winkel Sport B membahas apa yang terjadi pada kiper Belgia Arne Espeel.
Dapat dipahami, kematian Arne Espeel mengguncang klub, dengan banyak yang berjuang untuk memahami apa yang telah terjadi. Asisten Winkel Sport B Stefaan Dewerchin menjelaskan (melalui Surat harian):
"Bola masih dalam permainan. Kiper kami bangkit secepat mungkin untuk menerima bola, tapi kemudian dia jatuh. Sungguh mengerikan untuk ditonton. Semua pemain mandi bersama setelah kejadian itu. Ketika muncul pesan bahwa kiper kami sedang mati, itu adalah pukulan yang luar biasa berat. Saya pikir beberapa pemain masih belum menyadari apa yang sebenarnya terjadi."
Direktur olahraga klub Patrick Rotsaert pun memberikan sedikit gambaran betapa sulitnya kabar meninggalnya sang kiper bagi klub. Berbicara kepada outlet Flemish Het Nieuwsblad (melalui Surat harian), dia berkata:
Baca Juga: Prediksi Braga vs Fiorentina Lengkap Dengan H2H di Babak Knockout UEFA Europa Conference League
"Ini adalah tragedi dan kejutan bagi kami. Arne telah bersama klub sepanjang hidupnya, dan dia sangat dicintai. Ini pukulan yang sangat berat."
Lebih dari 1.000 orang muncul untuk memberikan penghormatan kepada Espeel pada Senin malam, menurut outlet tersebut.***
