Hari Pendidikan Nasional Sebagai Momentum Memanusiakan Manusia!

2 Mei 2024, 09:36 WIB
Logo Hari Pendidikan Nasional yang diperingati setiap tanggal pada 2 Mei. /Instagram/@blogpendidikan/

PRIANGANTIMURNEWS - Setiap tanggal 2 Mei, bangsa Indonesia memperingati Hari Pendidikan Nasional. Dibalik peringatan Hari Pendidikan Nasional ini terukir suatu kisah inspiratif dari perjuangan tak kenal lelah dari seorang Pahlawan Pendidikan yakni Ki Hadjar Dewantara.

Ki Hadjar Dewantara adalah figur yang mengantarkan bangsa menuju gerbang kemerdekaan melalui perkembangan dan pencerahan ilmu pengetahuan.

Di momen spesial Hari Pendidikan Nasional tahun ini telah mewawancarai beberapa tokoh masyarakat yang mempunyai kepedulian terhadap perkembangan pendidikan di Indonesia.

Baca Juga: Diperingati Pada 2 Mei 2023, Ini 20 Link Twibbon Hari Pendidikan Nasional 2023 dengan Desain Terbaru

Para tokoh masyarakat tersebut berasal dari kalangan Pesantren, Penyuluh Agama Islam dan pendidik.

Pendidikan bukan hanya diperuntukkan dalam upaya memperkaya ilmu pengetahuan saja tetapi pendidikan juga sejatinya bisa meningkatkan kualitas akhlak masyarakat. Peranan Pondok Pesantren sangat strategis terhadap pendidikan akhlak masyarakat.

Pendidikan pesantren adalah ibarat 'The Big Super Camp' yang didalamnya bukan hanya diajarkan tentang ilmu pengetahuan (kognitif) akan tetapi juga ada proses qudwah hasanah (teladan yang baik) dari pengasuh dan asatidz.

Baca Juga: 15 Link Twibbon Hari Pendidikan Nasional 2023, Cocok Jadi Profil di Media Sosial

Hal tersebut disampaikan oleh tokoh agama yang merupakan Pimpinan Pondok Pesantren Alam Tahfidz (PPAT) Hamalatul Qur'an Manonjaya Kabupaten Tasikmalaya, Ustadz Cecep Iwan Ridwan, S.Th.I, M.Pd, C.PE.

"Pendidikan di Pondok Pesantren melalui para pembimbing dilakukan secara kontinyu sehingga proses pembentukan akhlak berjalan selama 24 jam, ada role model, pembiasaan, sekaligus sanski jika menyelisihi akhlak yg baik. Sehingga akhlak para santri terjaga dan tentunya pesantren juga menjadi simbol kebaikan di tengah-tengah masyarakat," ujar Ustadz Cecep Iwan Ridwan.

Peringatan Hari Pendidikan Nasional yang tahun ini mengusung tema 'Bergerak Bersama Lanjutkan Merdeka Belajar' mendapat apresiasi juga dari tokoh agama yang merupakan Penyuluh Agama Islam di Lingkungan Kantor Kemenag Kota Tasikmalaya.

Baca Juga: Ini Link Download Teks Pidato dari Mendikbud Nadiem Makarim, Untuk Peringati Hari Pendidikan Nasional 2023

Tokoh Penyuluh Agama Islam senior di Lingkungan Kantor Kemenag Kota Tasikmalaya tersebut yakni H. Arip Somantri, M.Ag. Dihubungi priangantimurnews.pikiran-rakyat.com melalui Aplikasi percakapan saat dirinya sedang menjadi pembimbing Kafilah Kota Tasikmalaya pada ajang MTQ Tingkat Jabar di Bekasi.

H. Arip Somantri, M.Ag mengatakan bahwa peranan Penyuluh Agama Islam khususnya yang berada dalam naungan Kemenag Kota Tasikmalaya akan terus konsisten meneruskan perjuangan jasa para pejuang pendidikan tanah air.

"Penyuluh agama Kota Tasikmalaya, senantiasa mengapresiasi, meneladani, dan meneruskan jasa para pejuang pendidikan. Untuk itu, kami selalu bersemangat untuk memberikan edukasi, pembinaan spiritual dan moral atau akhlak masyarakat agar mencapai kualitas hidup yang baik," kata H. Arip Somantri.

Baca Juga: Download Logo Hari Pendidikan Nasional, Segera Cek Linknya Disini

"Sesuai tema besar peringatan Hari Pendidikan Nasional Tahun 2024 (2 Mei), yaitu "Bergerak Bersama, Lanjutkan Merdeka Belajar". Penyuluh agama Kota Tasikmalaya, sebagai garda terdepan Kementerian Agama siap bergerak dan berkolaborasi untuk meneruskan perwujudan Merdeka Belajar," ucap H. Arip Somantri.

"Penyuluh Agama Islam akan terus berupaya Mendidik Pelajar Pancasila yang cerdas berkarakter, dan membawa warga masyarakat melompat ke masa depan dengan pendidikan yang memerdekakan," lanjutnya.

Hal senada disampaikan oleh Penyuluh Agama Islam di Lingkungan Kantor Kemenag Kabupaten Pangandaran yakni Kurnianingsih, S.Ag

Baca Juga: Selamat Hari Pendidikan Nasional 2021, Berikut 10 Kata Mutiara Hardiknas yang Cocok Dijadikan Caption di Media

Menurut Kurnianingsih, S.Ag,  peranan Penyuluh Agama dalam perkembangan pendidikan masyarakat sangatlah penting sebagai penerang dalam bidang agama dan keagamaan.

"Peran penyuluh agama Islam sangat penting sekali sebagai penerang di bidang agama dan keagamaan Islam kepada masyarakat," ucap Kurnianingsih yang merupakan Penyuluh Agama Islam perempuan pertama di Kemenag Kabupaten Pangandaran ini.

"Melalui pengajian-pengajian di majelis-majelis taklim, Penyuluh Agama Islam memberikan pendidikan akhlak pada masyarakat  yang bertujuan  untuk membentuk atau menumbuhkan sikap individu  menjadi lebih sempurna secara moral dan  memanusiakan manusia," ungkapnya.

Baca Juga: Meriahkan Hari Pendidikan Nasional 2021 Menggunakan Twibbon, Berikut Link serta langkah pemakaiannya

"Masyarakat harus menjadi manusia yg berakhlak agar hidupnya selalu terbiasa dengan hal-hal yang baik dan tertutup untuk keburukan. Dengan masyarakat yang berakhlak maka negeri ini akan aman, damai, tentram, sejahtera lahir dan bathin," tegasnya.

Kepala KUA (Kantor Urusan Agama) Kecamatan Cimerak Kabupaten Pangandaran, Drs. Mamuri juga menyampaikan 'statement' terkait peranan Penyuluh Agama Islam dalam pendidikan masyarakat.

"Para Penyuluh Agama yang merupakan garda terdepan Kementerian Agama segogyanya harus

خَيْرُ النَّاسِ أَنْفَعُهُمْ لِلنَّاسِ

Khoirunnas anfa'uhum linnas, yang artinya:

"Sebaik-baik manusia adalah yang paling bermanfaat bagi manusia lainnya," ujar Drs. Mamuri.

Baca Juga: Filosofi Ki Hajar Dewantara Ternyata Ada Hubungannya dengan Otak, Berikut Penjelasannya!

Sementara itu tokoh dari dunia pendidikan yakni Hj. Ely Nurtini, S. Pd, M.S.I menyoroti mengenai tema dari Hari Pendidikan tahun ini yakni 'Bergerak Bersama Lanjutan Merdeka Belajar'.

Kata Hj. Ely Nurtini, Merdeka Belajar bukan berarti merdeka dengan kesewenang wenangan, bukan berarti merdeka tanpa batas, ataupun merdeka tanpa aturan.

"Merdeka belajar adalah bebas untuk mengembangkan pikiran yang dibarengi dengan akal sehat , bebas berekspresi, bebas berinovasi, sehingga dapat menjadikan manusia yang  berbudaya bermartabat dan beradab melalui proses kehidupan baik di lingkungan keluarga, sekolah ataupun di masyarakat," kata Hj. Ely Nurtini yang merupakan Kepala SDN Panglayungan Kota Tasikmalaya ini.

Baca Juga: Kumpulan Kata-kata Mutiara Terbaik Hari Guru Nasional dari Ki Hajar Dewantara dan Tokoh Ternama

"Merdeka adalah keluasan wawasan maka sebelum membimbing peserta didik ke arah keluasan atau kemerdekaan, maka para guru dan orang tua lah yang harus memerdekakan dirinya, mengembangkan wawasan pengetahuan dan keterampilan agar harapan bagi generasi yang akan datang dapat diraih," tegasnya.

"Selamat hari pendidikan nasional bagi semua generasi, semoga kita semua bisa membangun generasi yang lebih baik," pungkas Hj. Ely Nurtini.***

Editor: Sri Hastuti

Tags

Terkini

Terpopuler