Luar Biasa! Siswa SD Al Kautsar Temanggung Juara Kompetisi Matematika Internasional di Australia dan Vietnam

- 29 Mei 2024, 21:17 WIB
Anantacetta Reugra Abiraya juara kompetisi matematika tingkat internasional yang diselenggarakan di Australia dan Vietnam. berfota dengan Penjabat Bupati Temanggung Hery Agung Prabowo beserta para guru SD Al Kautsar Temanggung./ ANTARA/Heru Suyitno
Anantacetta Reugra Abiraya juara kompetisi matematika tingkat internasional yang diselenggarakan di Australia dan Vietnam. berfota dengan Penjabat Bupati Temanggung Hery Agung Prabowo beserta para guru SD Al Kautsar Temanggung./ ANTARA/Heru Suyitno /

PRIANGANTIMURNEWS - Seorang siswa SD Al Kautsar Temanggung, Anantacetta Reugra Abiraya kembali menjuarai kompetisi matematika tingkat internasional di Australia dan Vietnam.

Saat dikonfirmasi Ibu dari Abiraya, Ajeng Primiana, di menyampaikan kali ini anaknya meraih perunggu pada kompetisi Imec and JEO Olympiad di Amity College Prestons Campus Sydney Australia dan ajang International Round di Royal Lotus Hotel Da Nang Vietnam.

Dikatakan Abiraya sebelumnya anaknya mendapatkan 3nd Prize Award (bronze medal) dalam Final Round Mathematical Olympiad 2023-2024 in Macau pada 14-19 Maret 2024.

Baca Juga: Damri Buka Layanan dari Bandara YIA ke Yogyakarta, Simak dan Catat Jadwalnya

Kalau yang di Sydney Australia dilaksanakan pada 14 sampai 23 April 2024 diikuti 18 negara Asia dan Eropa, kemudian di Vietnam pada 27 sampai 30 April 2024.

"Alhamdulillah, anak kami dapat bronze medal. Di Australia itu pakai metode Cambridge, kalau yang di Vietnam itu pesertanya ada 5.600 anak," kata Ajeng usai bertemu Penjabat Bupati Temanggung Hary Agung Prabowo.

Abiraya mengaku senang bisa mempersembahkan medali untuk Indonesia, khususnya buat Kabupaten Temanggung. Kompetitor paling kuat saat mengikuti olimpiade, menurut dia, adalah peserta dari Jepang dan China.

Baca Juga: Helsya Maesyaroh: Kemenangan 5-1 Atas Singapura Jadi Pemantik Semangat Baru Sepak Bola Wanita Indonesia!

Apa yang diraihnya juga tidak semudah membalik telapak tangan, sebab soal yang dikerjakan berbobot setara untuk siswa kelas 1 SMP meski ia masih kelas 3 SD.

Saat kompetisi tersebut soal menggunakan pengantar Bahasa Inggris, Mandarin, dan Rusia. Tidak puas sampai di situ, kini dia tengah mengikuti seleksi Phillipine Mathematics Olympiad, dan Singapore and Asian School Math Olympiad.

Halaman:

Editor: Muh Romli

Sumber: Antara


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah