Network
PRIANGANTIMURNEWS - Politikus PSI Guntur Romli mengkritik budayawan Emha Ainun Najib atau Cak Nun lantaran potongan ceramahnya menyebut Presiden Joko Widodo atau Jokowi seperti Firaun.
Menurut Guntur Romli kalaupun ada kekurangan pada sosok Jokowi tetap tak pantas Presiden dihina sebagai Firaun.
Jika ada kekurangan di Jokowi tidak sampai layak dihina seperti Firaun jika ada kelebihan, Emha Ainun Najib enggak sampai level Nabi Musa dan sabrang seperti Nabi Harun cuit Guntur Romli dalam akun twitternya.
Dari pernyataan tersebut Guntur Romli menilai Cak Nun sedang meninggikan Jokowi dan merendahkan dirinya sendiri hanya kesombongan dan kata kaburan yang mengatakan itu.
Baca Juga: Mengejutkan! Kondisi Terkini Lukas Enembe Tiba-Tiba Dilarikan Ke Rumah Sakit!
Cak Nun sedang meninggikan Jokowi dan merendahkan dirinya sendiri kata dia potongan video ceramah Cak Nun viral di media sosial.
Dalam video tersebut Cak Nun menyebut Jokowi sebagai Firaun dan Menko maritim dan investasi Luhut Binsar Pandjaitan sebagai paman Cak Nun juga menyinggung soal Pemilu 2024.
Hasil Pemilu mencerminkan tingkat kedewasaan dan tidak rakyatnya, betul tidak bahkan juga algoritma Pemilu 2024 kan enggak mungkin menang bisa ono sing menang saiki kata Cak Nun.
Dalam potongan video tersebut karena Indonesia dikuasai oleh Firaun yang namanya Jokowi oleh Qorun yang namanya Anthony Salim dan 10 naga terus Aman yang namanya Luhut tambahnya Cak Nun.
Baca Juga: Bukti Ampuh Penggerebekan Akhirnya Muncul!? Ibu Norma Risma dan Rozy Tidak Bisa Berkutik di Depan Polisi!
Menilai seluruh sistem di instrumen politik di Indonesia sudah dipegang oleh Firaun, Haman dan Qorun.
Belum diketahui dimana dan kapan video tersebut dibuat belum ada pernyataan dari pihak Cak Nun.***
