Network
PRIANGANTIMURNEWS - Masyarakat provinsi Jawa Barat menyatakan luas dengan kinerja Gubernur Jabar Ridwan Kamil.
Tingkat kepuasan masyarakat terhadap kinerja Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil mencapai 90,7 persen.
Demikian berdasarkan hasil survei dari
Lembaga CigMark terkait dengan kepuasaan masyarakat provinsi Jawa Barat terkait kerja Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil.
Baca Juga: Gubernur Jabar RK Test Kereta Cepat Jakarta Bandung, Ini Targetnya
Hasil survei ini dilakukan bulan Maret 2023 pada 2000 orang terpilih dari masyarakat Jawa Barat terhadap kinerja Ridwan Kamil sebagai Gubernur Jawa Barat mencapai 90,27 persen.
Angka 90,27 persen ini gabungan dari yang sangat puas 19,78 persen dan 70 persen lebih cukup puas, kata Founder CigMark Setia Darma di Kota Bandung, Senin.
Dalam presentasi hasil survei bertema “ Inventarisasi Permasalahan di Jawa Barat serta Kepuasan terhadap Pemerintah, Setia Darma menyebutkan sebanyak 73,55 persen responden mengatakan ingin Ridwal Kamil kembali menjadi gubernur jabar untuk masa bakti dua periode.
Baca Juga: MUI Ikut Turun Gunung! Tindak Emil Mario Penistaan Agama! Cek Nyata
"Jadi ada faktor 'kepercayaan' yang kuat dari masyarakat pada Pak Ridwan Kamil untuk menuntaskan sejumlah masalah yang dikeluhkan," kata dia.
Ditambah lagi bahwa masyarakat memberikan nilai yang baik terhadap beberapa hal yang muncul dan dianggap menjadi masalah di Jawa Barat serta penting ditanggapi serta ditangani oleh pemangku kepentingan dalam hal pemprov.
Lanjutannya secara umum dalam hasil pendataan yang dilakukan ada tiga masalah utama pertama, permasalahan jalanan yang rusak 41,00 persen, kemudian keluhan pengganguran 40,08 persen, serta modal usaha kecil 28,08 persen.
Kalau ditengok dari permasalahan dari aspek ekonomi, naiknya belanja BBM ialah masalah yang harus dapat solusinya.
Baca Juga: Setelah Sampai di Rumah Dinas Begini Sikap RK Dipelukan Ibu
“Lalu dari aspek pendidikan adalah harapan akses bagi masyarakat miskin untuk menikmati pendidikan murah atau gratis. Sedangkan untuk aspek kesehatan adalah permasalahan akses masyarakat miskin untuk mendapatkan pengobatan, kesehatan murah atau gratis,” ujarnya.
Dalam hal itu menjadi persoalan umum yang ada di daerah, terkait kerja pemerintah daerah malah dibebankan pada pemerintah provinsi saja.
"Namun masyarakat menaruh harapan tinggi, Pak Gubernur bisa menyelesaikan masalah yang dikeluhkan," kata dia.
Baca Juga: Walikota Bandung Terjaring OTT KPK, Ridwan Kamil Sedih dan Prihatin
Lagi kata Setia Darma, kepuasan cara kerja Ridwan Kamil dari publik seharusnya dijawab oleh gubernur dengan melakukan komunikasi dengan kepala daerah di 27 kabupaten/kota dan perubahan di dalam masa bakti saat ini.
"Dan diharapkan dalam empat bulan sisa jabatan ini Ridwan Kamil melakukan sejumlah gebrakan," kata dia.***
